Halalbihalal di Blora Justru Berujung Tawuran Dua Desa, Polisi Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan

Selasa, 10 Mei 2022 | 16:03 WIB
Halalbihalal di Blora Justru Berujung Tawuran Dua Desa, Polisi Sampai Lepaskan Tembakan Peringatan
Halalbihalal dan pentas dangdut di Blora berujung tawuran yang melibatkan ratusan pemuda dari dua desa, sampai polisi harus melepaskan tembakan peringatan. (Instagram/@majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Halalbihalal menjadi salah satu agenda yang lazim diadakan setelah hari lebaran. Beberapa agenda halalbihalal juga biasanya disertai dengan hiburan, semata untuk lebih menyemarakkan suasana.

Hal itu pula yang dilakukan di Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Sabtu (7/5/2022) malam kemarin. Berlokasi di salah satu lapangan, digelarlah agenda halalbihalal yang dilengkapi dengan pertunjukan dangdut.

Namun siapa menyangka agenda tersebut justru berujung dengan tawuran? Tak main-main, ratusan pemuda dari dua desa terlibat tawuran besar tersebut hingga harus dipisahkan dengan tembakan oleh polisi.

"Acara Halal bihalal di Kab. Blora malah berujung tawuran antar pemuda," tulis akun Instagram @majeliskopi08 yang mengunggah konten tersebut, dikutip Suara.com pada Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Pemobil Temukan Benda Tak Terduga di Dashboard Kendaraan Lain Saat Terjebak Kemacetan, Publik Pada Salfok

Tampak di video tersebut ratusan pemuda yang terlibat aksi baku hantam sampai saling melempar barang apapun untuk melampiaskan amarah mereka.

Teriakan para pemuda yang terlibat tawuran, sampai beberapa warga lain yang malah mengompori juga terdengar di video tersebut.

"Ratusan pemuda dari dua desa terlibat baku hantam dan saling lempar saat digelarnya pentas dangdut," ujar @majeliskopi08, memperlihatkan anarkisnya tawuran yang terjadi di antara kedua kubu.

Halalbihalal dan pentas dangdut di Blora berujung tawuran yang melibatkan ratusan pemuda dari dua desa, sampai polisi harus melepaskan tembakan peringatan. (Instagram/@majeliskopi08)
Halalbihalal dan pentas dangdut di Blora berujung tawuran yang melibatkan ratusan pemuda dari dua desa, sampai polisi harus melepaskan tembakan peringatan. (Instagram/@majeliskopi08)

Saking besarnya kericuhan yang terjadi sampai membuat polisi kewalahan dan terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk mengendalikan massa yang terlibat tawuran. Aksi polisi kala menembakkan pistolnya juga bisa terdengar di video tersebut.

Halalbihalal berujung ricuh ini seketika mendapat beragam respons dari warganet, termasuk yang malah mempertanyakan mengapa ada agenda pentas dangdut di sebuah acara halalbihalal.

Baca Juga: Viral Penjual Pecel Lele Bikin Hujan Uang di Kampung Halaman, Sebar Duit dari Atap Masjid, Tuai Perdebatan Publik

Apalagi karena Kapolres Blora, AKBP Aan Hardiansyah, menyebut bahwa kerusuhan diduga dipicu oleh penonton yang mabuk akibat minum minuman keras. Tentu saja hal ini dinilai semakin melenceng dari pelaksanaan halalbihalal pada umumnya.

"Itu bukan Halal Bihalal, tapi acara dangdutan," komentar warganet.

"Ini namannya Haram Biharam," celetuk warganet lain.

"Halal bihalal ituu tenangg damai , kekeluargaan ... / ga usah dangdutan dulu .,, beda moment nya .." ujar warganet.

"Bagussss bikin diri sendiri,keluarga n orang pada susah apalagi yang sampai luka-luka.. trus ngapain ngadain halalbihalal kalau cuma mau tawuran," sindir warganet.

"Kasih hiburan salaah gak di kasih hiburan lebih salah , gak heran sama negara Indonesiah," timpal warganet lain.

Untuk video selengkapnya bisa ditonton di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI