Suara.com - Media sosial sedang diramaikan dengan kisah serupa serial Layangan Putus yang melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).
Perselingkuhan yang terjadi antara dua oknum ASN di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan ini bahkan sampai membuahkan seorang anak laki-laki yang masih berusia 4 tahun.
"Saya ingin meminta keadilan karena saya merasa telah ditipu oleh laki-laki yang menikahi saya pada tanggal 21 Nov 2022," ungkap pemilik akun Twitter @SuciDarma96, dikutip Suara.com pada Selasa (10/5/2022).
Postingan senada pun sudah diunggah pemiilk akun di Instagram-nya, @sucidrma, yang tak kalah mencuri perhatian warganet.
Baca Juga: Bukan Pakai Alas Koran, Begini Jadinya saat Mahasiswa Teknik Salat Ied
"Laki-laki itu berinisial DKM," ujarnya. "Saya mengenal DKM adalah orang sopan, baik, dan taat agama tetapi nyatanya dia hanyalah laki-laki yang berpura-pura baik untuk menutupi kejahatannya. DKM menikahi saya hanya untuk menutupi aibnya yang berselingkuh dengan istri orang."
Sebelum menikah, DKM mengaku sebagai seorang perjaka. Namun nyatanya ia sudah mempunyai anak buah perselingkuhan dengan stafnya di kesatuan yang sama, yakni W.
Perselingkuhan mulai tercium karena gelagat DKM yang aneh. Sang istri lantas melakukan penyelidikan mandiri hingga mendapati bahwa suami dan selingkuhannya saling berbalas fitur Story WhatsApp untuk berkomunikasi.
Sang istri juga menyelidiki hingga mengetahui nama suami dari W. "Saya melihat-lihat foto anaknya si W, ada satu anak laki-laki yang mirip sekali dengan DKM. Hati saya bergetar," sambungnya.
Hingga akhirnya ia memutuskan melakukan tes DNA. Miris, saat itulah terungkap anak laki-laki di pernikahan W ternyata adalah buah hati DKM.
Terbongkarnya hasil tes DNA ini sempat membuat DKM hendak kabur namun berhasil ditangkap pihak keluarga istrinya. Selain itu, keluarga DKM juga mengaku tidak tahu-menahu mengenai perselingkuhan tersebut.
"Tapi apa mungkin orang tua (DKM) tidak tahu bagaimana tingkah laku anaknya. Padahal anak biologis DKM dari bayi sering urut di orang tua DKM karena emang orang tua DKM orang terkenal di daerah sana," lanjutnya.
Malah dipantau di akun Instagram-nya, sang istri menyebut keluarga DKM sempat memberikan air berisi guna-guna untuknya. Padahal saat itu sang istri dalam kondisi lemah karena sedang hamil muda serta ditambah menghadapi masalah perselingkuhan ini.
"Saat aku mau minta USG dan berobat, kau menghilang (dengan) alasan tak ada duit? Giliran untuk W yang nggak ada urusan pun kau usahakan," keluhnya di Instagram Story.
"Saat aku di rumah sakit malah mau kau beri air jampian (dari) mamakmu. Sudah nggak ada akal sehat memang. Kita perlu obat dan USG, bukan air jampian... Jadilah kau guna-guna aku ini," lanjutnya.
Semakin menumpuknya bangkai berujung dengan pengakuan DKM atas perselingkuhannya. Yang menyesakkan, DKM pun sempat meminta sang istri untuk tidak membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Bahwa saya sangat menyesali perbuatan saya tersebut yang telah berselingkuh, dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya ini dan saya mohon kepada istri sah saya maupun pihak keluarganya untuk tidak membawa permasalahan ini ke jalur hukum," pinta DKM di surat pernyataan yang ditandatangan di atas meterai Rp 10.000.
Kisah ini pun langsung menjadi sorotan publik dan semakin diviralkan di media sosial. Sang istri juga sudah melaporkan suaminya ke polisi serta dibantu oleh warganet yang menyebutkan akun media sosial Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah setempat agar membaca kisah ini.
"Kenapa DKM harus mengorbankan masa depan saya untuk menutupi aibnya? Untuk menjadi tamengnya? Sudah berzinah mendzolimi istri yang sedang hamil pula dengan cara menelantarkan istri," pungkasnya.