Suara.com - Pelaksanaan ujian pada tingkat sekolah dasar di Kota Jayapura tetap dilaksanakan meskipun terjadi aksi demo penolakan pembentukan Daerah Otonom Baru di Papua.
Pantauan ANTARA di lapangan, Selasa, menyebutkan demonstrasi penolakan DOB terjadi di beberapa titik di Kota Jayapura yakni Lingkaran Abepura, Expo Waena, dan Perumnas Tiga.
Namun pelaksanaan ujian di sekolah dasar (SD) pada hari kedua, Selasa, tetap dilakukan secara tatap muka dengan tetap mengantisipasi jika terjadi gangguan keamanan.
Sementara itu, sebagian pertokoan di wilayah tersebut terlihat masih tertutup, namun aparat keamanan hingga kini masih melakukan penjagaan di titik-titik yang menjadi tempat berkumpulnya para demonstran.
Baca Juga: Demo Tolak DOB Nabire Papua Ricuh, Lima Polisi dan Dua Tukang Ojek Terluka
Hingga kini situasi pasca pembubaran massa, aktivitas perekonomian masyarakat di Kota Jayapura mulai lancar.
Kepala SD Kalam Kudus Kota Jayapura Sutriyanto Budiman mengatakan pihaknya mempercepat waktu ujian bagi anak-anak dari yang sebelumnya pukul 07.30-12.00 WIT menjadi 07.00-11.30 WIT.
"Ujian tetap berjalan hanya saja kami mempercepat waktunya," katanya pula.
Upaya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan saat demonstrasi penolakan DOB itu, Polresta Jayapura Kota menyiapkan sebanyak 1.181 personel.