Suara.com - Belasan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dinyatakan terinfeksi Covid-19. Hal ini terjadi setelah libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Setidaknya sebanyak 19 pegawai atau 0,8 persen pegawai Pemkot Depok dilaporkan positif virus corona. Kasus ini terungkap setelah mereka semua menjalani tes swab antigen.
"Ada 2.359 ASN dan non-ASN wajib menjalani tes usap antigen COVID-19. Dari jumlah tersebut, 19 orang menunjukkan hasil positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati dalam keterangannya di Depok, Selasa (10/5/2022).
Mary mengatakan, 13 orang menjalani pemeriksaan di lingkungan Balai Kota Depok. Sedangkan 6 orang lainnya menjalani pemeriksaan di luar Balai Kota Depok.
Baca Juga: Bali Kembali Berlakukan PPKM Level II, Denpasar Gencarkan Prokes Pasca Libur Lebaran
"Untuk perangkat daerah di luar balai kota, mereka menjalani pemeriksaan di Puskesmas setempat dan sejumlah tempat yang telah ditentukan," jelasnya.
Kini, pihaknya telah meminta ASN maupun non-ASN dengan hasil positif Covid-18 diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Selain itu, Pemkot Depok juga akan melakukan tracing bagi keluarga pegawai yang berkontak erat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok juga kembali melakukan tes usap antigen Selasa (10/5/2022), untuk para guru. [ANTARA]