Suara.com - Sebanyak 160 PKL di Pasar Petak Sembilan Jakarta Barat akan digusur. Mereka akan dipindahkan ke tempat yang lebih layak.
PKL digusur karena bagian dari proyek MRT Jakarta fase 2 Bundaran HI - Kota Tua.
Kekinian Pemerintah Kota Jakarta Barat siap berdialog dengan DPRD DKI Jakarta terkait polemik relokasi pedagang dari pasar Petak Sembilan ke Pasar Glodok.
"Kita siap menjelaskan kepada DPRD DKI Jakarta jika diperlukan," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaeman, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Bahas Kerjasama Pembangunan MRT, Gubernur Anies Bakal Kunjungi 3 Negara Eropa
Agus menjelaskan relokasi pedagang itu murni demi menata wilayah Taman Sari sebagai lokasi wisata Pecinan di Jakarta Barat dan juga kepentingan pedagang itu sendiri.
Selain itu, relokasi pedagang merupakan salah satu dampak dari pembangunan stasiun MRT yang akan menjadi pusat keramaian warga.
Pedagang akan mendapatkan tempat berjualan yang layak di salah satu gerai yang disediakan di Pasar Glodok.
Selain itu, wilayah Petak Sembilan yang sebelumnya penuh pedagang bisa dibenahi agar dapat dilewati pejalan kaki dan kendaraan.
Hingga saat ini, Agus masih menunggu respon dari PD Pasar Jaya sebagai pihak yang bersedia menampung ratusan pedagang tersebut.
Baca Juga: Samsung Cetak 412 Siswa SMK Siap Kerja Lewat Program PKL
Sebelumnya, 160 pedagang kaki lima (PKL) direncanakan direlokasi ke Pasar Glodok dalam waktu dekat. Relokasi itu dilakukan guna memberikan tempat yang layak bagi pada pedagang.
Nantinya, para pedagang akan menempati lantai bawah Pasar Glodok untuk memudahkan akses bagi pembeli yang berkunjung.
Sebelumnya ratusan pedagang mengadu ke DPRD DKI Jakarta karena tidak terima direlokasi ke Pasar Glodok. (Antara)