Kenang Kepergian Lily Wahid, Sandiaga Uno Ingat Momen Pilpres 2019

Senin, 09 Mei 2022 | 23:55 WIB
Kenang Kepergian Lily Wahid, Sandiaga Uno Ingat Momen Pilpres 2019
Sandiaga Uno Kenang Lily Wahid. (Dok. Bagaskara/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno turut merasa kehilangan dengan wafatnya Lily Khodijah Wahid binti KH Abdul Wahid Hasyim. Sandi kenang Lily Wahid pernah menyampai pesan kala berkontestasi di Pilpres 2019.

Awalnya Sandi menyampaikan atas nama Kemenparekraf maupun pemerintah turut berbelasungkawa atas kepergian Lily Wahid. Menurutnya, Lily sebagai aktivis dikenal dekat dengan semua kalangan.

Termasuk kala Sandi memimpin para pengusaha-pengusaha muda Indonesia dahulu.

"Beliau menitipkan semangat motivasi ke para aktivis-aktivis muda saat itu memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara dan beliau sangat mendorong dari segi kewirausahaan bagaimana dunia usaha bisa berkontribusi di saat ekonomi sedang sulit. Jadi kami sangat kehilangan tentunya," kata Sandi usai bertakziah ke Rumah Duka di di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Senin (9/5/2022) malam.

Baca Juga: Lily Wahid Meninggal, Cak Imin: Sosok Perempuan Tangguh dan Tak Kenal Lelah Meski Pernah Beda Pandangan

Menurutnya, Lily yang merupakan adik kandung Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur sudah dianggap sebagai sosok panutan. Begitu juga dengan semua keluarga besar Gus Dur.

"Keluarga besar Gus Dur ini merupakan keluarga yg menjadi panutan kita semua semoga beliau khunul khotimah perjalanan ke Jombang nya dilancarkan dan harapannya juga keluarga ditinggalkan diberi ketabahan. Ke keluarga mengucapkan belasungkawa," tuturnya.

Adapun Sandi mengenang kala semasa hidup Lily pernah menitipkan pesan. Terutama saat Sandi berkontestasi menjadi cawapres dan cawagub DKI Jakarta.

"Terakhir saya makan sama beliau dan beliau menitipkan pesan waktu 2019 saya lagi mengikuti kontestasi demokrasi beliau mendorong isu-isu yang berkaitan dengan integritas terbuka harus betul-betul menjaga amanah. Waktu di DKI juga memberikan semangat jadi hubungan sangat baik lebih seprrti mentor dan anak didik," ujarnya.

"Jadi mudah-mudahan keteladanan beliau menjaga keberagaman dan tentunya pemikiran-pemikiran Gus Dur bisa diteruskan oleh generasi selanjutnya," sambungnya.

Baca Juga: Kenang Lily Wahid di DPR, Fahri Hamzah Teringat akan Sosoknya sebagai Pejuang yang Teguh Pendirian

Adik Gus Dur Wafat

Untuk diketahui, adik kandung dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid binti K.H. A. Wahid Hasyim wafat pada Senin (9/5) pukul 16.28 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Dari keterangan tertulis, jenazah mantan anggota DPR RI itu akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Selasa (10/5).

Lily Chodidjah Wahid lahir di Jombang pada 4 Maret 1948. Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada Pemilu 2009, Lily melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II. Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily ditempatkan di Komisi I yang membidangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI