Suara.com - Kepolisian turun tangan terkait aksi pembegalan yang menyasar dua prajurit TNI Angkatan Darat dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/5/2022) subuh.
Dalam peristiwa tersebut, dua anggota TNI itu berhasil menggagalkan aksi pembegalan dan mengamankan satu pelaku bernama Muhammad Rizky untuk kemudian diserahkan ke Mapolsek Kebayoran Baru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan mengatakan, kekinian polisi masih memburu pelaku begal lainnya. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku berjumlah 8 orang, satu di antaranya sudah tertangkap.
"Berdasarkan pengakuan tersangka yang kami amankan, upaya pembegalan dilakukan empat motor jadi masing-masing motor dua orang sehingga pelaku diperkirakan 8. Satu diamankan dan 7 masih dalam pengejaran kami," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Heroik! 2 Prajurit TNI Kalahkan 9 Begal Di Kebayoran Baru
Zulpan menambahkan, penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan hingga saat ini masih melakukan pengejaran. Dalam waktu dekat, harap Zulpan, seluruh pelaku dapat dicokok.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa tangkap. Sekarang penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan sedang bekerja mengungkap kasus ini," kata dia.
Kronologi
Dua prajurit TNI AD yang dimaksud ialah Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela. Awalnya, mereka hendak pulang setelah berbelanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Kebayoran Baru.
Dalam perjalanan pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Bintaro Jakarta Selatan, Prada Junior dan Prada Ardian yang mengenakan sepeda motor itu tetiba dihadang oleh sembilan orang dengan tiga sepeda motor di sekitar SMPN 29 Jakarta Selatan.
"Anggota kami sepulang dari berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional menggunakan sepeda motor, ketika perjalanan pulang, ada beberapa orang yang berusaha menyerang, yang kemungkinan besar akan melakukan begal terhadap anggota kami," kata Komandan Batalyon Arhanud 10/ABC Letkol Arh Syarief S.B dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).
Mendapat serangan tanpa sebab, Prada Junior dan Prada Ardian melakukan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku yang memepet motor kedua prajurit tersebut hingga terjatuh.
Saat pelaku terjatuh dari motornya, kedua prajurit tersebut berbalik melakukan perlawanan. Alhasil satu orang pelaku berhasil diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri.
Untuk melancarkan aksinya, sembilan pelaku begal tersebut diduga dalam pengaruh minuman keras atau alkohol.
Pelaku yang tertangkap tersebut berinisial MRH (22) warga Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan. MRH telah diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Selaku pimpinan, Syarief mengapresiasi tindakan anak buahnya tersebut.
“Ini sebagai contoh dari tindakan yang memang sudah seharusnya dari prajurit TNI, menjaga keamanan warga masyarakat, termasuk dari tindakan aksi kriminalitas di jalanan," tuturnya.