Soroti Silaturahmi Para Elite Politik saat Lebaran, Pengamat: Penting untuk Jaga Stabilitas Bangsa

Senin, 09 Mei 2022 | 16:16 WIB
Soroti Silaturahmi Para Elite Politik saat Lebaran, Pengamat: Penting untuk Jaga Stabilitas Bangsa
Silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H dinilai sarat dengan muatan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. [Akun IG Puan Maharani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Veteran Danis TS Wahidin mengatakan bahwa silaturahmi para elite politik yang memanfaatkan momen Lebaran ini penting guna menjaga stabilitas bangsa.

"Para elite ini harus selalu bertemu, baik Pak Jokowi, Ibu Megawati, Pak Prabowo, bertemu untuk untuk kemudian membicarakan persoalan-persoalan kebangsaan. Silaturahmi ini menjadi penting untuk menjaga stabilitas bangsa," kata Danis TS Wahidin dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ini menangkap bahwa momen Lebaran dimanfaatkan oleh sejumlah elite politik untuk saling berkunjung, bersilaturahmi.

Bukan cuma 'tiga serangkai' tersebut, melainkan termasuk elite politik lain dari partai politik yang berbeda, namun merupakan mitra strategis pemerintah juga penting untuk melakukan silaturahmi.

Baca Juga: Deretan Gelar Kehormatan Megawati, Terbaru dari Seoul Institute of the Arts

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, seperti yang disebutkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dalam unggahan instagramnya, membahas hal-hal yang strategis.

Harapannya, pembahasan tersebut bukan sekadar basa-basi politik. Pertemuan ini diharapkan bisa membawa kebaikan dalam berbangsa dan bernegara.

"Pak Jokowi lebih memunculkan diri sebagai seorang presiden yang akomodatif dan menyelesaikan permasalahan kebangsaan, ekonomi, misalnya, minyak, dan permasalahan yang lainnya, ucap Danis yang juga merupakan Direktur Lembaga Survei Indodata ini.

Ia menegaskan, jika pemerintah kompak dengan elite politik, ke depan pemerintah perlu lebih lagi mendengar suara rakyat.

"Memang harus mendengar aspirasi masyarakat, permasalahan yang ada dan menciptakan kebijakan yang akomodatif tidak diskriminatif, lalu fokus pada masalah kita, yaitu, masalah ekonomi, pendidikan, stabilitas, keamanan, dan lain sebagainya," ujar Danis. (ANTARA)

Baca Juga: Pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto Disebut Pencanangan Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI