Miris Wisata Waduk Cirata Penuh Sampah Setelah Lebaran

Senin, 09 Mei 2022 | 15:04 WIB
Miris Wisata Waduk Cirata Penuh Sampah Setelah Lebaran
Selesai libur lebaran muncul sampah di wisata Waduk Cirata di wilayah Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selesai libur lebaran muncul sampah di wisata Waduk Cirata di wilayah Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat. Lautan sampah itu dipamerkan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Selama libur Lebaran anggota DPR RI Dedi Mulyadi menghabiskan waktu dengan berkeliling ke sejumlah tempat untuk memantau kegiatan masyarakat. Salah satunya mengunjungi Waduk Cirata untuk bertemu nelayan dan wisatawan.

Setelah beberapa kali berkunjung ke tempat tersebut, Dedi Mulyadi justru disambut dengan sampah yang mengapung menghiasi hampir seluruh sudut dari waduk yang membentang di tiga kabupaten, yakni Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat.

“Ini sampah yang sangat luar biasa, mengotori Danau Cirata dan airnya sudah sangat keruh, sehingga kualitas ikannya pasti di bawah standar,” kata Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, Senin.

Baca Juga: Tersisa 3 Orang, RSDC Wisma Atlet Belum Terima Pasien Covid-19 Baru Pasca Lebaran

Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak.

Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.

“Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga dampaknya seperti ini,” kata dia.

Kondisi ini, lanjutnya, tidak bisa terus dibiarkan, harus dilakukan tindakan yang nyata bersama-sama.

Ia tak ingin waduk tersebut terus dieksploitasi menjadi sumber pembangkit listrik, peternakan, kegiatan nelayan dan rekreasi, namun dibiarkan tercemar.

Baca Juga: Melihat Antusiasme Warga Lereng Merapi Gelar Tradisi Syawalan, Arak Ratusan Sapi Keliling Kampung

“Jangan biarkan tempat ini terus dieksploitasi, tapi tidak ada kecintaan untuk merawat dan menjaganya. Semoga ini jadi perhatian bagi pengelola Cirata, masyarakat, pemerintah, semua yang berkepentingan, termasuk para peternak, petambak ikan. Ini harus diselesaikan jangan terus dibiarkan,” katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI