"Kalau di Ukraina, Banyak kali botol gitu yang terbuang dan tidak bisa di recycle. Cuma ditaruh di tempat sampah. Ngga ada tempat untuk recycle. Makanya lumayan lah ini kita buat," kata Benni dengan logat Batak yang kental.
Sepulang dari toko tersebut, Benni kembali ke tempat daur ulang. Kali ini, dia membawa kaleng-kaleng bekas yang berhasil dikumpulkannya.
"Kita dapat 50 krone (Rp 106 ribu)," jelas Benni.
Video ini diunggah Benni pada 4 April 2022 lalu. Video kisah jualan botol dan kaleng bekas ini sudah disaksikan 242 ribu lebih penonton. Mayoritas penonton tersebut merupakan warga Indonesia.
Kontributor : Lukman Hakim