COVID-19 Belum Selesai, Jakarta Waspada Penularan Hepatitis Akut Misterius: Melokalisasi Kasus Jika Ada Laporan

Senin, 09 Mei 2022 | 14:06 WIB
COVID-19 Belum Selesai, Jakarta Waspada Penularan Hepatitis Akut Misterius: Melokalisasi Kasus Jika Ada Laporan
Ilustrasi-Penyakit hepatitis akut [freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta waspada penularan hepatitis akut misterius. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkuat kewaspadaan dini. Hal itu dilakukan saat kasus COVID-19 masih bermunculan.

Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta akan melokalisasi kasus jika ada laporan.

"Jadi, tidak perlu khawatir. Kami Insya Allah akan melakukan percepatan intervensi dan melokalisasi kasus, apabila ada laporan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Senin.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap 17 penyakit menular termasuk hepatitis sejak 2022 yang dilaporkan setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

"Jadi, apa pun penyakit menular yang berpotensi itu harus kami tangkap sebagai informasi awal untuk dilakukan investigasi dan langkah-langkah pengamanan. Itu pertama dari sisi penguatan," katanya.

Langkah kedua, lanjut dia, mengingat secara klinis dan epidemiologi kasus hepatitis akut yang masih misterius itu berbeda dengan jenis hepatitis lainnya, maka pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi.

Koordinasi itu, kata dia, dalam rangka penyusunan pedoman dan panduan bagi petugas medis di lapangan.

Pihaknya juga sudah menyosialisasikan kewaspadaan dini kepada kepala rumah sakit dan puskesmas di DKI, termasuk tata kelola sesuai standar sementara.

Meski dari tiga kasus kematian diduga akibat hepatitis akut yang menyerang anak-anak, namun Widyastuti belum bisa menyimpulkan pola penyakit tersebut.

Baca Juga: Belum Ditemukan Kasus Hepatitis di Kepri, Dinkes Imbau Ortu Perhatikan Jajanan Anak di Luar Sekolah

Namun, pihaknya sedang mendalami kriteria klinis dan epidemiologi hepatitis akut tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI