Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2022 Berakhir, Ini Alasannya

Senin, 09 Mei 2022 | 13:36 WIB
Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2022 Berakhir, Ini Alasannya
Kendaraan antre melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korps Lalu Lintas Polri resmi mengakhiri rekayasa arus lalu lintas Lebaran 2022 terhitung hari ini, Senin (9/5/2022). Berakhirnya skema arus mudik dan arus balik itu terjadi usai merujuk pada temuan normalnya volume kendaraan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan normalnya volume kendaraan terpantau dari pengamatan peta digital dan kamera CCTV. Selain itu, laporan anggota di lapangan juga menyebutkan hal serupa.

"Analisa dan evaluasi dari hasil pengamatan melalui peta digital dan CCTV serta laporan dari anggota di lapangan bahwa arus lalin telah berkurang dan pada posisi normal harian," kata Dedi kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

Selain itu, faktor kecepatan kendaraan juga menjadi alasan berakhirnya rekayasa lalu lintas tersebut. Kata Dedi, apabila skenario arus lalu lintas tetap diberlakukan, para pengendara diperkirakan akan memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Hari Terakhir Arus Balik Lebaran 2022, Polres Garut Gunakan Paramotor untuk Pantau Lalu Lintas

"Kendaraan akan menambah kecepatan yang dimungkinkan akan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban," jelas dia.

Alasan itu lah yang membuat Polri menghentikan skenario rekayasa lalu lintas ini. Kekeikian, kebijakan one way satu arah menuju Jakarta sudah tidak berlaku.

"Saat ini arus dibuka untuk kedua arah," pungkas Dedi.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, mengatakan kebijakan tersebut diambil setelah melihat kondisi lalu lintas saat arus balik yang sudah mulai lancar.

"Kami melaporkan kepada pimpinan bahwa kami akan menyelesaikan menutup penerapan ganjil-genap yang sudah kami terapkan sejak tanggal 5, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 6," kata Firman kepada wartawan.

Baca Juga: Hari Pertama Usai Libur Lebaran 2022, Tersedia 14 Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek

Diakhirinya rekayasa lalu lintas tersebut juga terjadi usai petugas melakukan penyisiran di ruas tol dari Jakarta menuju KM 70. Di lokasi tersebut, kondisi arus lalu lintas dinyatakan normal atau lancar.

"Bahwa jam 00.30 WIB tadi pagi, kami memastikan dengan rombongan menyisir jalan dari arah Jakarta menuju KM 70 ini," sambungnya.

Firman juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat selama arus mudik dan balik. Menurut dia, peran aktif masyarakat membuat sukses pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

"Sebagai indikator bahwa suksesnya operasi ini juga adalah karena peran serta seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan kepada kami selama melayani kegiatan operasi ini," ujarnya.

Menurut Firman, selama operasi ini, pihaknya berupaya bekerja maksimal. Selain itu, Polri akan terus melakukan evaluasi jika ada hal yang kurang terkait pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah seluruhnya bisa kita selesaikan dengan baik. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kita jadikan bahan evaluasi ke depan," paparnya.

Merujuk data, Firman menyebut, angka kecelakaan pada operasi ketupat 2022 mengalami penurunan 31 persen. Hal itu jika dibandingkan musim mudik dan balik lebaran 2019 periode sebelum pandemi covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI