Curhat Ruslan Buton Ke Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti: Prihatin Dengan Kondisi Bangsa, Tak Ada Lagi Kejujuran

Senin, 09 Mei 2022 | 09:47 WIB
Curhat Ruslan Buton Ke Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti: Prihatin Dengan Kondisi Bangsa, Tak Ada Lagi Kejujuran
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama mantan perwira TNI Ruslan Buton. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan perwira TNI, Ruslan Buton bertemu Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Jakarta, Minggu (8/5/2022). Dalam pertemuan tersebut Ruslan curhat terkait kondisi bangsa yang dianggapnya semakin terpuruk.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi bangsa. Karena di berbagai sektor sudah tidak ada lagi kejujuran, kebenaran, dan keadilan," ucap Ruslan.

Ruslan menilai, Indonesia kekinian seperti tidak terkendali lagi. Elite politik dan para pejabat tidak ada memikirkan kondisi rakyat. Tetapi lebih mengutamakan perut sendiri dan teman-temannya.

"Bagaimana kita lihat, dalam kondisi negara dengan permasalahan kompleks, banyak utang plus pandemi, para penyelenggara negara tetap memainkan kebijakan yang menguntungkan bisnis mereka. Coba saja kita liat soal tambang, bisnis PCR atau antigen, minyak goreng dan lain-lian," tuturnya.

Baca Juga: Masinton PDIP Sebut Korupsi Migor Terindikasi Untuk Biaya Tunda Pemilu, LaNyalla: Aparat Hukum Harus Tindaklanjuti

Untuk itu, kata Ruslan, mendatangi LaNyalla untuk menyatakan dukungan terhadap kiprah Ketua DPD RI yang kritis terhadap pengelolaan negara.

"Saya ikuti sepak terjang Pak Ketua DPD RI belakangan ini. Sangat berani dan itu yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Bisa menjadi corong penderitaan rakyat," ungkapnya.

Sementara Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan dirinya berusaha istiqomah dan amanah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Ketua DPD RI.

"Saya berkali-kali tegaskan, saya bukan oposisi. Saya menjalankan konstitusi karena saat disumpah sebagai anggota DPD RI saya ditugaskan menerima aspirasi dan mengawasi pemerintah. DPD RI adalah sebagai speaker agar pemerintah menjalankan fungsinya dengan baik," kata LaNyalla.

Ruslan Buton hadir bersama Prof Hafid Abbas (mantan Komnas HAM), aktivis dan pengamat politik Anton Permana dan advokat Al Katiri.

Baca Juga: Pedas! La Nyalla Sebut Kasus Ekspor Minyak Goreng Bukti Kerakusan Oligarki

Sedangkan LaNyalla didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI