Kedigdayaan Cina juga mememberi bobot tambahan kepada hubungan Indonesia-Jerman menyusul kepentingan yang sama ihwal sikap agresif Beijing.
Dalam buku putih Indo-Pasifik yang diterbitkan pemerintah Jerman 2020 silam, Indonesia dinilai tidak memiliki keberpihakan yang kuat, baik terhadap Amerika Serikat atau Cina.
Sebab itu, prospek menguatnya hubungan Indonesia dan Jerman dianggap sebagai hal "yang menjanjikan,” kata Rafal Ulatowski, Asisten Guru Besar Politik dan Hubungan Internasional di Universitas Warsawa, Polandia.
Menurutnya, yang juga tidak kalah penting adalah minimnya sengketa strategis antara kedua negara yang membuat keduanya mitra yang atraktif untuk satu sama lain. (rzn/vlz)
