Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengizinkan para anak buahnya untuk work from home atau WFH. Hal ini seriirng dengan imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengimbau agar ASN hingga karyawan swasta menerapkan WFH.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Tito memperbolehkan PNS dan PPPK di lingkungan Kemendagri serta Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah.
Sistem WFH bagi ASN di lingkungan Kemendagri dan BNPP sendiri telah diatur Tito, yakni 50 persen. Sedangkan 50 persen lainnya diminta bekerja dari kantor alias WFO (work from office).
Adapun sistem WFH untuk anak buah Tito Karnavian ini mulai diterapkan pada Senin 9 Mei 2022 hingga Jumat 13 Mei 2022. Nantinya, para ASN di Kemendagri akan bekerja secara normal kembali pada 16 Mei 2022.
Baca Juga: POPULER di Bekaci: Ruhut Soal Gedung Olahraga BMW, Geger Bakso Diduga dari Daging Tikus
Mantan Kapolri ini juga telah memerintahkan seluruh pimpinan Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kemendagri dan BNPP agar mengatur penerapan WFH secara internal masing-masing.
Kebijakan ini diberlakukan sebagai bentuk dukungan saran Kapolri untuk mengatasi kemacetan. Diketahui, telah terjadi kemacetan di sejumlah titik akibat arus balik.
“Kami mendukung saran Kapolri untuk mengurangi beban lalu lintas arus balik menuju Jabodetabek, maka Kementerian Dalam Negeri dan BNPP boleh WFH 50 persen,” ujarnya dalam keterangan, Minggu (8/5/2022).
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo juga telah meminta seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.
Menurutnya, penerapan sistem bekerja dari rumah tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi, serta layanan pemerintahan lainnya. Apalagi, instansi pemerintahan juga telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Baca Juga: Kemenparekraf Lakukan Pemantauan dan Antisipasi di Merak saat Arus Balik
Dengan demikian, ASN dapat bekerja tanpa dibatasi ruang dan fleksibel melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
WFH juga dinilai dapat memberikan kesempatan bagi para ASN yang mudik Lebaran untuk isolasi mandiri setelah perjalanan jauh. Langkah ini berguna sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.