Dinkes Depok Imbau Masyarakat Waspada Ancaman Penyebaran Hepatitis Akut Misterius

Minggu, 08 Mei 2022 | 13:48 WIB
Dinkes Depok Imbau Masyarakat Waspada Ancaman Penyebaran Hepatitis Akut Misterius
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyebaran virus hepatitis akut meski hingga saat ini belum ditemukan kasus hepatitis akut misterius di Depok, Jawa Barat.

"Hingga saat ini belum ditemukan kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak seperti di DKI Jakarta baru-baru ini," kata Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati dalam keterangannya di Depok, Minggu.

Mary menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyakit hepatitis misterius tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya langsung menindaklanjuti ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di Kota Depok.

"Kami telah bersurat kepada seluruh Fasyankes untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemantauan, lalu sosialisasi info tentang hepatitis akut tersebut melalui berbagai media sosial," jelasnya.

Baca Juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius Pada Anak, Ini Saran Dokter

Lebih lanjut, Mary menuturkan bahwa hepatitis akut memiliki sejumlah gejala, yaitu penurunan kesadaran, demam tinggi atau riwayat demam, perubahan warna urin dan feses, kulit menguning, gatal, nyeri sendi, demam tinggi, mual, muntah atau nyeri perut, lesu dan atau hilang nafsu makan, dan diare.

Tanda-tanda lainnya, seperti Serum Asportate Transminase (AST) atau Alanine Transminase (ALT) lebih dari 500 U/L.

Untuk itu, Kepala Dinkes Depok ini meminta masyarakat tetap tenang dan berhati-hati, serta rajin mencuci tangan, meminum air yang bersih dan matang, konsumsi makanan yang bersih, memakai masker dan jaga jarak, serta menggunakan alat makan sendiri.

"Jika menemukan anak dengan gejala diare, kuning, mual/muntah, nyeri perut, lesu, demam tinggi segera memeriksakan diri ke Fasyankes terdekat," ujarnya.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology) yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022. (ANTARA)

Baca Juga: CDC Amerika Sedang Menyelidiki 109 Kasus Hepatitis Akut dan 5 Kematian Lebih Lanjut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI