Suara.com - Peristiwa mengerikan yang membuat belasan orang terluka dilaporkan terjadi di Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Wahana seluncuran di Kenjeran Park (Kenpark) terekam runtuh pada Sabtu (7/5/2022) siang.
Wahana yang dipakai anak-anak bermain ini patah di sisi tengah. Insiden tersebut diketahui berlangsung pada 13.45 WIB. Para korban saat itu tengah menikmati liburan di kolam renang Kenpark.
Para korban yang mengalami luka serius saat ini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Peristiwa tersebut diduga karena adanya penumpukan orang yang memakai wahana itu.
Lantas, apa yang sebetulnya terjadi? Berikut fakta-fakta selengkapnya dari seluncuran Kenjeran Park yang ambrol dan saat ini tengah viral di berbagai situs media sosial.
Baca Juga: Soal Insiden Perosotan Ambrol, DPRD Surabaya Panggil Pengelola Kenpark
Detik-detik Runtuhnya Seluncuran di Kenjeran Park
Ambrolnya seluncuran di Kenjeran Park ini menjadi viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @terangmedia. Sebuah rekaman video amatir yang beredar menampilkan detik-detik mengerikan ketika wahana seluncuran itu patah dan membuat para pengunjung yang menaikinya jatuh dari ketinggian.
Terdengar teriakan para pengunjung saat melihat seluncuran tersebut jatuh begitu saja. Sontak semuanya berkerumun dan mencoba menyelamatkan korban yang jatuh bersama puing-puing wahana.
Video lainnya memperlihatkan para pengunjung yang berusaha mengevakuasi para korban. Dengan kondisi tubuh basah, mereka membawa korban ke tempat yang lebih aman.
Kesaksian Pengunjung Kenpark
Seorang pengunjung bernama Sari (34), sempat menyaksikan detik-detik sebelum seluncuran yang memakan korban luka hingga 17 orang itu ambruk. Ia mengaku melihat air jatuh dari wahana tepat di depannya.
"Terbuka dikit-dikit lalu air bocor. Nggak lama jatuh itu," katanya seperti dikutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com.
Sari menambahkan ada sekitar 7 orang yang mengalami luka parah. Saat peristiwa itu terjadi, ia langsung berteriak histeris namun petugas dari Kenjeran Park disebutnya datang dalam waktu yang cukup lama.
"Petugas lama saya di bawah sini teriak-teriak ada 7 orang kayaknya yang parah, ada luka di kepala," lanjutnya lagi.
Korban Ambruknya Seluncuran Kenpark
Disebutkan bahwa sebanyak 16 orang mengalami luka-luka, saat kejadian ambruknya seluncuran di Kenjeran Park. Dari jumlah itu, 15 diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit Dr Soewandi dan Dr Soetomo Surabaya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (7/5/2022).
Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto menyatakan bahwa jumlah dari korban seluncuran ambruk sebanyak 17 orang. Kebanyakan dari mereka masih di bawah umur serta dua lainnya berusia 23 dan 28 tahun.
Penyebab Seluncuran Ambrol
Menanggapi ambrolnya wahana seluncuran di Kenpark Surabaya, pihak pengelola sendiri menyatakan belum mengetahui pasti apa penyebabnya.
Untuk mengetahui penyebabnya secara pasti, pihak pengelola mengaku sudah bekerja sama dengan kepolisian untum mencari penyebab ambrolnya perosotan yang melukai 16 korban tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto. Ia kemudian mengatakan untuk kepentingan investigasi, Bambang menyatakan Kenjeran Park ditutup sementara mulai Minggu (8/5/2022).
"Sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian mengungkap permasalahan sebenarnya diakibatkan human error atau apa, ini masih dalam investigasi Kapolsek Kenjeran," katanya seperti dikutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Sabtu (7/5/2022).
Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa kapasitas seluncuran di Kenpark maksimal hanya untuk 5-10 orang. Namun saat insiden itu, jumlah orang yang meluncur diketahui melebihi kapasitas.
"Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun nggak tahu tadi bagaimana, error mungkin, sehingga terjadi seperti itu," katanya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti