5 Fakta 114 Suspek Hepatitis Akut di Jawa Timur, Jangan Berenang di Kolam Umum Dulu

Muncul sebanyak 114 kasus suspek hepatitis akut yang tersebar di berbagai kabupaten di Jawa Timur. Simak fakta selengkapnya
Suara.com - Kasus hepatitis akut misterius yang telah menjadi pengawasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali bermunculan. Setelah sebelumnya 3 pasien anak-anak yang meninggal dunia diduga karena hepatitis akut, muncul 114 kasus suspek di Jawa Timur.
Kasus ini telah dinyatakan oleh WHO sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sebelumnya juga ditemukan dugaan serupa di berbagai negara seperti Ingggris, Belgia, Spanyol, Amerika Serikat dan Jepang.
Lantas, bagaimana kejelasan mengenai kasus suspek hepatitis yang kini menggemparkan masyarakat Jawa Timur? Simak deretan fakta berikut.
1. 114 kasus suspek menunjukkan gejala hepatitis akut
Baca Juga: KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
Suspek hepatitis sejumlah 114 berawal dari dugaan ditemukannya gejala-gejala hepatitis akut pada pasien suspek salah satunya berupa perubahan warna anggota tubuh menjadi kekuningan.
Hal tersebut dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Kadinkes Jatim), dr Erwin Astha Triyono SpPD yang memaparkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).
Pemantauan ini dilakukan dengan melihat gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.
2. Kasus suspek belum ditemukan positif hepatitis
Meskipun dapat diamati gejala hepatitis akut pada kasus suspek, belum ada hasil positif hepatitis dari pemeriksaan yang dilakukan.
Baca Juga: Kenali Bahaya Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap mewaspadai temuan tersebut namun meminta masyarakat tetap tenang.