Profil Pendeta Yesaya Pariadji, Pendiri Gereja Tiberias Indonesia yang Meninggal Dunia

Jum'at, 06 Mei 2022 | 14:44 WIB
Profil Pendeta Yesaya Pariadji, Pendiri Gereja Tiberias Indonesia yang Meninggal Dunia
Pendeta Yesaya Pariadji semasa hidup (instagram/@pustaka_lewi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita duka datang dari jemaat Gereja Tiberias Indonesia. Pada Kamis (5/5/2022), pendiri Gereja Tiberias Indonesia, Pendeta Yesaya Pariadji telah tutup usia.

Pendeta Yesaya Pariadji merupakan sosok yang penting bagi pendirian Gereja Tiberias Indonesia. Bertahun-tahun sebelumnya sebelum menjadi bapak pendiri Gereja Tiberias Ministry, Pendeta Yesaya sempat bekerja dengan Presiden Soekarno dan Soeharto di Istana Negara.

Tidak diketahui apa penyebabnya meninggal dunia, namun sosok Pendeta Yesaya diketahui berperan aktif dalam pendirian Tiberias Ministry Indonesia.

Berikut adalah profil Pendeta Yesasa Pariadji selengkapnya:

Pendeta Yesaya Pariadji lahir pada tanggal 11 Desember 1949. Sebelum berkarir sebagai pendeta, Yesaya muda pernah bekerja di lingkungan istana kepresidenan.

Tak tanggung-tanggung, Yesaya pariadji yang dikenal cerdas ini, pernah bekerja dengan dua presiden berturut-turut, yakni Presiden Soekarno dan Soeharto.

Ketika itu ia dipercaya untuk menempati posisi di badan bagian Kerumahtanggaan Istana presiden. Setelah itu, ia juga pernah memegang jabatan chairman di sejumlah bank dan beberapa perusahaan internasional.

Pada 1985, ia mengalami kejadian spiritual yang menjadi titik balik dalam hidupnya. Saat itu Yesaya Pariadji mengaku berjumpa langsung dengan Yesus Kristus.

Ketika itu ia diperintahkan Tuhan untuk membaca Alkitab, namun ie menolak. Usai peristiwa itu, ia pernah mengalami kelumpuhan. Dan pada saat itu Yesaya Pariadji mulai membaca Alkitab, dan tak disangka ia sembuh.

Baca Juga: 7 Film Populer Mieke Wijaya, Artis Legendaris yang Baru Saja Meninggal Dunia

Peristiwa itu membuat imannya semakin kuat, dan lalu ia mendirikan Tiberias pada 1987. Setelah Tiberias Ministry berdiri, persekutuan doa dimulai dari kebaktian perdana persekutuan doa di kantor-kantor, restoran-restoran, serta apotik yang di peloporinya oleh istrinya pendeta Darbi Pariadji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI