Suara.com - Sejumlah tokoh mulai mencuat dalam posisi atas elektabilitas bakal calon presiden (capres) yang diperkirakan maju dalam Pemilu 2024 di sejumlah survei. Harta kekayaan bakal capres ini pun mulai disorot seiring dengan memuncaknya elektabilitas dan rekam jejak karier mereka.
Lembaga-lembaga survei ternama sejauh ini memunculkan nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto sebagai calon terkuat.
Untuk mendorong elektabilitas menjadi kenyataan di lapangan, butuh modal yang tak sedikit. Para bakal calon harus siap-siap merogoh kocek pribadi untuk menjadi pemenang dalam Pemilu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mempublikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), termasuk milik sejumlah pejabat yang masuk bursa calon presiden atau capres 2024.
Ada sejumlah data kekayaan pejabat yang malang melintang di survei calon presiden. Berikut ini harta kekayaan tujuh bakal capres di Pemilu 2024.
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Anies Baswedan, Utang Membengkak Capai Rp 7,6 Miliar!
1. Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi salah satu bakal capres dengan harta terbanyak, mencapai Rp2 triliun. Harta terbesar purnawirawan jenderal itu berbentuk surat berharga dengan total nilai Rp1,7 triliun. Prabowo juga punya tanah dan bangunan sebanyak 10 aset. Total aset Prabowo itu bernilai Rp275,32 miliar. Petinggi Gerindra tersebut pun punya tujuh mobil dengan nilai beragam mulai Rp50 juta sampai Rp400 juta.
2. Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya harta kekayaan sekitar Rp11,78 miliar. Hal itu merujuk LHPKN pada tahun lalu. Sumber terbanyak hartanya adalah dari kas yakni Rp6,8 miliar, disusul delapan bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp2,6 miliar. Aset-aset ganjar tersebar di Purbalingga hingga Bogor. Lelaki kelahiran Karanganyar itu juga memiliki empat mobil dan dua motor dengan rentang harga Rp10 juta hingga Rp620 juta serta harta bergerak lain senilai Rp705 juta.
3. Anies Baswedan
Baca Juga: Jokowi Larang Makan-Makan di Halal Bihalal Lebaran, Momen Santap Opor Bareng Prabowo Diungkit Lagi
Harta Anies Baswedan tak jauh berbeda dari Ganjar Pranowo. Gubernur DKI Jakarta itu punya harta kekayaan sekitar Rp10,95 miliar dalam pelaporannya tahun 2021. Harta terbesar Anies adalah enam tanah dan bangunan dengan nilai Rp14,7 miliar. Anies juga memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp550 juta. Tiga kendaraan itu adalah mobil Honda Odyssey tahun 2016, motor Vespa tahun 1986, dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018. Selain itu, Anies juga memiliki harta bergerak lainnya Rp1,36 miliar, surat berharga Rp61 juta, kas Rp1,2 miliar, harta lainnya Rp659 juta, dan utang Rp7,6 miliar.
4. Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi capres paling kaya. Total hartanya melebihi Prabowo Subianto, yakni mencapai Rp2,3 triliun. Harta terbesar Erick berasal dari surat berharga dengan total nilai Rp1,72 triliun. Eks Presiden Inter Milan ini juga menguasai 34 bidang tanah dan bangunan dengan nilai setara Rp364,2 miliar.
5. Puan Maharani
Ketua DPR Puan Maharani belum melaporkan harta kekayaannya tahun kemarin. Dari laporannya ke KPK tahun 2020, harta Puan berkisar Rp382,4 miliar. Dia memiliki 75 aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp149,34 miliar. Putri Megawati Soekarnoputri itu juga punya sejumlah kendaraan bermotor senilai Rp1,53 miliar. Ia memiliki dua buah sepeda motor Harley Davidson tahun 2002 yang terparkir di garasinya.
6. Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru sekali melaporkan harta kekayaan, yakni saat pendaftaran calon gubernur DKI Jakarta 2017. Harta AHY pada 2016 mencapai Rp15,29 miliar. Harta terbesarnya adalah tiga bidang tanah dengan total nilai Rp6,77 miliar. Dia juga punya mobil Toyota Vellfire tahun 2012 senilai Rp550 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memiliki harta yang cukup besar, hamper setengah triliun atau tepatnya Rp425,6 miliar. Harta terbesar Airlangga berbentuk kas senilai Rp321,33 miliar. Ketua Umum Partai Golkar itu juga punya sembilan tanah dan bangunan dengan nilai aset sekitar Rp108,46 miliar.
Kontributor : Alan Aliarcham