Suara.com - Korps Lalu Lintas Polri Jumat siang melaksanakan sterilisasi mulai dari kilometer 414 tol Kalikangkung menuju kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek selama 2 jam lamanya.
Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Eddi Juanedi menyebutkan sterilisasi dalam rangka persiapan untuk diberlakukannya rekayasa lalu lintas siste satu arah (one way) guna mencegah kemacetan dari kilometer 414 menuju kilometer 47 selama puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai hari ini.
"Polri sudah melaksanakan pembersihan jalur one way pada jam 12.00 dari kilometer 414 sampai kilometer 47," kata Eddi kepada wartawan di Jakarta, hari ini.
Sterilisasi dilakukan guna mengosongkan jalur jalan tol dan juga rest area (area peristirahatan) dari kendaraan yang melintas sebelum diterapkan one way.
Baca Juga: Arus Balik 2022: Polisi Derek Mobil Mogok di Puncak
Sterilisasi dilakukan sebelum dan sesudah one way diterapkan. Guna mencegah kepadatan kendaraan di jalan tol sebelum rekayasa lalu lintas dilaksanakan.
"Hari ini pelaksanaan one way tersebut akan dimulai pada jam 14.00 WIB," kata Eddi.
Adapun rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan secara situasional dengan jadwal melihat kondisi kendaraan di lapangan.
Diskresi kepolisian ini akan berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan apabila rata-rata perjam kendaraan yang melintasi jalan tol di bawah 3.000 kendaraan termasuk kategori normal, tetapi kalau jumlah kendaraan 3.000 - 5.000 maka dilaksanakan contraflow beberapa lajur tergantung arah kepadatan dan apabila sudah di atas 5.000 kendaraan maka rekayasa yang diberlakukan adalah sistem satu arah (one way).
Pemerintah memprediksi puncak arus balik pemudik terjadi mulai hari ini, yakni tanggal 6, 7 dan 8 Mei.
Masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan informasi terkini terkait rekayasa lalu lintas di jalan tol melalui running text di media televisi, serta media sosial NTMC Polri dan Humas Polri. [Antara]