Suara.com - Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Kamis bahwa Karine Jean-Pierre akan menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai kepala juru bicara Gedung Putih.
Jean-Pierre akan menggantikan juru bicara Jen Psaki, yang meninggalkan Gedung Putih pada 13 Mei.
Jean-Pierre sebelumnya menjabat wakil juru bicara Biden dan telah memberi pengarahan kepada wartawan dari Gedung Putih dan Air Force One.
"Karine tidak hanya membawa pengalaman, bakat, dan integritas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang sulit ini, tetapi dia akan terus memimpin komunikasi dalam pekerjaan Administrasi Biden-Harris atas nama rakyat Amerika," kata Biden.
Baca Juga: Gedung Putih Jadi Tempat Resepsi Nikahan Keluarga Presiden AS, Siapa Saja ?
"Jill dan saya telah mengenal dan menghormati Karine sejak lama dan dia akan menjadi suara yang kuat untuk saya dan pemerintahan ini," tambahnya.
Biden lebih lanjut berterima kasih kepada juru bicara sebelumnya dan mengatakan Psaki "telah menetapkan standar untuk mengembalikan kesopanan, rasa hormat ke Ruang Pengarahan Gedung Putih."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jen karena telah meningkatkan standar, berkomunikasi secara langsung dan jujur kepada orang-orang Amerika, dan menjaga selera humor saat melakukannya. Saya berterima kasih kepada Jen atas pengabdiannya kepada negara, dan mendoakan yang terbaik untuknya,” tambahnya.
Psaki telah menjabat sebagai juru bicara utama Gedung Putih selama lebih dari setahun sejak Biden menjabat pada tahun 2021.
Beberapa laporan telah mengindikasikan bahwa Psaki akan mengambil peran di jaringan berita televisi MSNBC yang berhaluan kiri. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Ketanji Brown Jackson Terpilih Jadi Perempuan Kulit Hitam Pertama di Mahkamah Agung Amerika