Suara.com - Beredar video yang mengklaim bahwa Warga Negara Asing (WNA) dari China sudah bersatangan untuk menghuni Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Video tersebut disebarkan melalui pesan singkat di WhatsApp Group.
Pada video yang beredar, terlihat sejumlah orang mengenakan pakaian khas Dayak tengah berada di pesawat.
Berikut narasinya:
Baca Juga: Profil Bambang Susantono, Kepala Otoritas IKN yang Pernah Jabat Plt Menhub
"WNA China calon penghuni IKN sudah mulai berdatangan mempergunakan tradisi pakaian adat Dayak Kalimantan,"
"Semoga tragedi MANGKOK MERAH jilid 2 akan terjadi".
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melalui penelusuran Suara.com, video tersebut bukanlah potret WNA China yang datang ke IKN.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Tim Transisi pemindahan Ibu Kota Negara, Ini Struktur dan Nama-nama Anggotanya
Menurut akun Twitter @murtadhaOne1, video tersebut adalah video Dayak Sarawak Malaysia yang berangkat ke Kota Kinibalu.
Pada video asli juga bertuliskan, "60 penumpang dengan menggunakan pakaian tradisional Sarawak terbang dengan Air Asia dari Miri ke Kota Kinibalu".
Video serupa juga dibagikan di Facebook dengan narasi yang sama.
Melansir dari Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, orang-orang yang ada di video itu adalah Suku Dayak Iban Sarawak yang terbang dari Miri, Sarawak, Malaysia ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 30 April 2022 menggunakan pesawat Air Asia.
Pada video tersebut terdengar kata-kata “Agi Idup, Agi Ngelaban” yang merupakan pepatah Iban yang berarti “Berjuang selagi nafas masih ada”.
Kesimpulan
Melalui berbagai penjelasan di atas, maka klaim bahwa WNA China datang ke IKN dengan pakaian khas Dayak adalah salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten menyesatkan atau hoaks.