Salah satu amalan yang dapat kita tunaikan dalam bulan Syawal ini adalah berpuasa Syawal. Sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah SAW kepada kita untuk berpuasa 6 hari di bulan Syawal.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan berpuasa 6 hari di bulan syawal, maka ia seperti puasa sepanjang tahun” (HR Muslim)
Di samping itu, ada juga amalan berpuasa yang dapat kita lakukan sepanjang tahun yakni puasa sunnah tiga hari (al-ayyam al-bidh) pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dan beberapa puasa sunnah yang lain.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Selama bulan Ramadhan kita gemar melaksanakan shalat tarawih. Meski di bulan Syawal tidak ada lagi shalat tarawih, namun sesungguhnya kita tetap dianjurkan melaksanakan shalat malam sebagaimana sabda Rasulullah SAW
“Semoga Allah merahmati seorang suami yang bangun malam, kemudian ia shalat dan membangunkan istrinya, jika istrinya menolak ia percikkah air ke wajahnya, dan semoga Allah merahmati seorang istri yang bangun malam, kemudian ia shalat dan membangunkan suaminya, jika suaminya menolak ia percikkan air ke wajahnya” (HR. Abu Dawud).
Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan orang yang dahulu rajin shalat malam, namun sekarang telah meninggalkannya
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padaku:
“Wahai Abdullah, janganlah engkau seperti si A. Dulu dia biasa mengerjakan shalat malam, namun sekarang dia tidak mengerjakannya lagi” (HR. Bukhari, no.1152)
Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Ramadhan tentang Keistimewaan Bulan Suci dan Peristiwa Agung yang Terjadi
Oleh sebab itu, jangan sia-siakan bulan Syawal berlalu begitu saja tanpa melanjutkan kebaikan yang telah kita buat di bulan sebelumnya.