Panglima TNI Dukung Lemhanas Jadikan Kurikulum Strategis Lebih Efektif dan Efisien

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 06 Mei 2022 | 00:37 WIB
Panglima TNI Dukung Lemhanas Jadikan Kurikulum Strategis Lebih Efektif dan Efisien
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mendukung langkah Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto menjadikan kurikulum pendidikan strategis yang menyasar antara lain perwira TNI/Polri menjadi lebih efektif dan efisien.

Menurut Panglima saat bertemu dengan Gubernur Lemhannas di Jakarta, transformasi desain pendidikan itu perlu dilakukan agar ada perubahan ke arah yang lebih baik.

“Karena kalau tidak ada revisi kurikulum atau program, ya sudah business as usual,” kata Panglima TNI kepada Gubernur Lemhannas sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipantau di Jakarta, Jumat (6/5/2022).

Oleh karena itu, ia mendukung desain pendidikan Lemhannas yang fokus pada hubungan strategis antarlembaga.

Baca Juga: Soal Nasib Dokter Terawan di RSPAD usai Dipecat IDI, Panglima TNI Andika Perkasa: Kami akan Ikuti Aturan

Gubernur Lemhannas pada pertemuan itu menyampaikan bahwa pihaknya perlu berdiskusi dengan lembaga pendidikan, TNI, dan Polri untuk menyesuaikan kurikulum yang nantinya dibuat mengacu pada satu fondasi/dasar yang sama. Tidak hanya itu, pertemuan antarlembaga sangat penting agar kurikulum yang telah diajarkan TNI dan Polri tidak kembali masuk dalam kurikulum pendidikan strategis Lemhannas.

“Jadi, kami harus memastikan jangan sampai di Lemhannas kembali mengulang apa yang sudah diajarkan di Sesko (Sekolah Staf dan Komando),” kata Andi.

Andika mendukung langkah Lemhannas karena membuat desain dan waktu pendidikan berjalan lebih efektif.

“Waktu saya di Angkatan Darat, Sesko, yang tadinya 11 bulan menjadi cuma 6 bulan. Karena apa, fokus saja, karena yang terjadi sama akhirnya ada yang berulang lagi. Tiap sekolah mulai Akmil, Suslapa, Sesko, ada saja yang berulang, padahal itu tidak perlu,” kata Andika.

Jika model seperti itu terus dibiarkan dan tidak diubah, maka pendidikan strategis untuk perwira TNI sulit untuk maju dan berkembang, kata Andika. [Antara]

Baca Juga: Prabowo Terima Kunjungan Gubernur Lemhannas, Ini yang Dibahas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI