Hal ini terjadi pada era abad ke-20, saat agama Buddha dipelajari dan menjadi referensi spiritual di sini. Proses ini berjalan bersamaan dengan pengenalan tradisi perayaan Waisak oleh agen umat Buddha.
Tercatat dalam majalah Theosofi in Nederlandsch-Indies pada April 1929, menyebutkan bahwa Loji Teosofi Giri Lojo di Bandung sudah mengadakan upacara perayaan Waisak pada tahun 1929 dilansir pada salah satu artikel di tirto.id).
Tahun tersebut juga jadi tahun yang sama untuk perayaan pertama hari raya Waisak di Candi Mendut. Setahun setelahnya, pada 1930, dirayakan upacara Waisak di Candi Borobudur.
Itu tadi sejarah singkat perayaan Waisak di Indonesia. Semoga bisa jadi bacaan yang bermanfaat.