Mengenal Sejarah Singkat Perayaan Waisak di Dunia yang Muncul Sejak Abad 19

Kamis, 05 Mei 2022 | 21:10 WIB
Mengenal Sejarah Singkat Perayaan Waisak di Dunia yang Muncul Sejak Abad 19
Ilustrasi sejarah singkat perayaan waisak (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi akan dirayakan hari raya Waisak oleh umat Buddha di seluruh dunia. Tentu, tak sedikit yang akan merayakannya. Namun apakah Anda tahu sejarah singkat perayaan Waisak yang sebentar lagi akan dilakukan?

Nah untuk memberikan sedikit gambaran, berikut penjelasan mengenai sejarah singkat perayaan Waisak yang awalnya muncul pada abad ke-19 ini.

Sejarah Singkat Perayaan Waisak

Waisak merupakan peringatan atas tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sidharta Gautama, yakni kelahiran, momen ketergugahan spiritual di usia 35 tahun, serta wafatnya sang Buddha. Hal ini dimulai sejak abad ke-19, di area Sri Lanka atau Ceylon yang kala itu berada di bawah kolonialisme Inggris.

Baca Juga: Cara Umat Buddha Merayakan Waisak di Beberapa Negara Selain Indonesia

Singkat cerita, perayaan Waisak awalnya adalah bentuk perlawanan pada misi penyebaran agama Kristen yang dibawa pasukan kolonial. Awalnya di area tersebut hanya dirayakan Natal sebagai hari libur nasional. Kemudian Buddhist Defence Committee dibentuk untuk melakukan pengajuan ini.

Adalah Henry Steel Olcott yang merupakan teosofi Barat yang kemudian menjadi umat Buddha bersama umat dan tokoh Buddhis lain yang memperjuangkan pengakuan hari raya Waisak ini.

Perayaan pertama diakui dan dilaksanakan secara nasional pertama kali pada 18 April 1885, sebagai semangat baru pemersatu umat Buddha di seluruh dunia.

Lambat laun hal ini menyebar ke area Asia Timur dan Asia Tenggara, dan membawa semangatnya masing-masing. Di Korea misalnya, hari raya Waisak telah dilaksanakan sejak 1928, yang merupakan konstruksi keagamaan baru dari resistensi umat Buddha di Asia Timur pada desakan modernitas dan kristenisasi Barat.

Lalu Bagaimana dengan di Indonesia?

Baca Juga: Apa Itu Lebaran Ketupat? Ini Asal-Usul Tradisi Setelah Lebaran Idul Fitri

Di Indonesia sendiri, agama Buddha sebenarnya sudah berusia sangat tua. Namun berdasarkan penelitian, perayaan Waisak sangat dipengaruhi oleh hubungan umat Buddha transnasional di era kolonial.

Hal ini terjadi pada era abad ke-20, saat agama Buddha dipelajari dan menjadi referensi spiritual di sini. Proses ini berjalan bersamaan dengan pengenalan tradisi perayaan Waisak oleh agen umat Buddha.

Tercatat dalam majalah Theosofi in Nederlandsch-Indies pada April 1929, menyebutkan bahwa Loji Teosofi Giri Lojo di Bandung sudah mengadakan upacara perayaan Waisak pada tahun 1929 dilansir pada salah satu artikel di tirto.id).

Tahun tersebut juga jadi tahun yang sama untuk perayaan pertama hari raya Waisak di Candi Mendut. Setahun setelahnya, pada 1930, dirayakan upacara Waisak di Candi Borobudur.

Itu tadi sejarah singkat perayaan Waisak di Indonesia. Semoga bisa jadi bacaan yang bermanfaat.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI