Setelah mengetahui penjelasan hukum dan waktu pelaksanaan puasa Syawal. Berikut ini bacaan niat puasa Syawal:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwaali lillaahi ta‘alaa.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.
Pada dasarnya tata cara puasa Syawal sama dengan puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya. Akan tetapi terdapat perbedaan waktu pelaksanaan puasa Syawal. Berikut ini tata cara pusa Syawal:
1. Awali dengan membaca niat terlebih dahulu, niat boleh dibaca ketika hendak sahur.
2. Lakukan sahur sebelum waktu imsyak.
3. Setelah memasuki waktu subuh umat muslim sudah harus menahan diri dari segala yang membatalkan puasa seperti makan dan minum hingga waktu berbuka tiba.
4. Segerakan untuk membatalkan puasa ketika telah memasuki waktu berbuka.
Baca Juga: Hukum Puasa Syawal dan Puasa Utang Ramadan, Apa Boleh Digabung?
Demikian penjelasan untuk menjawab pertanyaan bolehkah puasa syawal tidak berturut-turut 6 hari. Semoga daoat menambah pengetahuan Anda mengenai puasa Syawal.