Suara.com - Masa bulan puasa hingga puncaknya di hari Idul Fitri tahun ini diwarnai dengan beberapa peristiwa kebakaran besar yang terjadi di berbagai daerah di negeri. Bahkan, memasuki penghujung libur Lebaran, terjadi sebuah kebakaran besar yang melanda sebuah dermaga di Cilacap.
Kebakaran besar yang terjadi dalam kurun waktu bulan Ramadan telah menjadi peristiwa bencana luar biasa yang menuai perhatian publik. Kami mengumpulkan deretan 5 peristiwa kebakaran besar yang terjadi selama perayaan bulan suci Ramadan hingga puncaknya pada Idul Fitri. Simak selengkapnya.
1. Kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur
Sejumlah bangunan dan rumah yang berada di dekat kawasan Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jakarta Timur dilalap habis oleh Si Jago Merah pada Minggu (24/4/2022). Tragis, kebakaran hebat tersebut dilaporkan melanda 400 unit bangunan.
"400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5, dan 6, RW 01 terbakar dengan luas kebakaran kurang lebih 1200 meter persegi," ungkap Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan dari Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Baca Juga: Tepat Hari Ini, 4 Mei Jadi Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional
Hingga Senin (25/4/2022) dini hari, api sulit untuk dijinakkan hingga 25 unit mobil Damkar dikerahkan.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut dinilai menelan kerugian harta benda hingga miliaran rupiah.
Diduga bahwa biang kerok dari munculnya api adalah korsleting (arus pendek) listrik.
2. Kebakaran akibat gas bocor di Jakarta Timur
Kebakaran kembali melanda daerah Jakarta Timur pada hari Idul Fitri (2/5/2022), tepatnya di Jalan Kusen I Kampung Ambon, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Kini, tabung gas bocor menjadi tersangka utama kebakaran tersebut.
Kebakaran tersebut terjadi saat korban sedang memasak hidangan Lebaran pada Senin (2/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.53 WIB. Dilaporkan enam korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Omni Pulomas, Kecamatan Pulogadung.
Baca Juga: Kebakaran Kapal di Cilacap Tak Berdampak ke Pertamina
"Enam korban luka bakar atas nama Juju (71), Edi juarsa (50), Ratna (45), Diki Chandra (19), Fitri (20), dan Amel (26)," kata Gatot Sulaeman, Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
3. Kebakaran Pasar Kemiri Muka, Depok
Puluhan lapak dagang yang berlokasi di Pasar Kemiri Muka, Depok ditelan oleh Si Jago Merah tepat pada perayaan Idul Fitri, Senin (2/5/2022).
Dilaporkan sebanyak 43 lapak terbakar akibat luapan api yang besar. Dugaan penyebab kebakaran tersebut adalah arus pendek listrik.
Kebakaran tersebut baru bisa dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran setempat mengerahkan sebanyak 12 kendaraan pompa dan 50 orang.
Tak hanya meluluhlantakan area pasar, kebakaran tersebut juga menghambat perjalanan KRL lantaran lokasi titik api berada di dekat Stasiun Depok Baru.
4. Kebakaran Pasar Mebel di Giliingan, Solo
Beranjak dari kawasan Jabodetabek, kebakaran melanda kota Solo pada Selasa (3/5/2022) siang, tepatnya di Pasar Mebel Gilingan.
Alih-alih merayakan semarak Idul Fitri, warga sekitar terutama para pedagang Pasar Mebel Gilingan mengalami musibah kebakaran besar setelah sebelumnya terjadi pada 2014 silam. Sekitar 25 kios terkena luapan api yang hebat.
CEO PMI Solo, Sumartono Hadinotoo mengungkap bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
5. Kebakaran Kapal di Dermaga Batre Cilacap
Kobaran api besar kembali melanda masyarakat di penghujung libur lebaran, yakni kali ini meluluhlatakkan sejumlah kapal yang berlabuh di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya bahwa awal mula kebakaran tersebut dilaporkan oleh Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap yang menerima laporan bahwa ada sebuah ledakan di salah satu kapal yang berlabuh.
"Saat itu terdengar ledakan dari salah satu kapal nelayan yang sedang bersandar di Dermaga Batere hingga akhirnya terjadi kebakaran," katanya.
Akibat dari amukan Si Jago Merah, warga sekitar terpaksa diungsikan untuk mencegah adanya korban jiwa.
"Kurang lebih ada 40 keluarga yang bermukim di sepanjang Jalan Slamet Riyadi (sekitar lokasi kebakaran, red.) yang diungsikan ke tempat aman. Proses evakuasi dibantu personel Basarnas, Satpol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar, dan warga," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muchsin.
Kontributor : Armand Ilham