Hukum Puasa Syawal dan Puasa Utang Ramadan, Apa Boleh Digabung?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 04 Mei 2022 | 08:53 WIB
Hukum Puasa Syawal dan Puasa Utang Ramadan, Apa Boleh Digabung?
Hukum Puasa Syawal dan Puasa Utang Ramadan. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Syawal. Puasa Syawal ini diutamakan dikerjakan setelah Hari Raya Idul Fitri, namun tidak masalah jika tidak berurutan dan yang terpenting diakhiri masih pada bulan Syawal.

Umat muslim diharuskan untuk mengetahui bacaan niat puasa Syawal sebagai berikut.

“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.”

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Demikian merupakan ulasan singkat seputar hukum puasa Syawal dan puasa utang Ramadan atau puasa Qada. Jawabannya adalah tidak diperbolehkan jika digabung. Umat muslim diwajibkan terlebih dahulu untuk melaksanakan puasa Qada terlebih dahulu  sesuai dengan utang puasa dan dilanjut dengan puasa Syawal setelahnya. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI