Suara.com - Hingga Selasa (3/5/2022), antrean kendaraan masih terjadi di jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Laju kendaraan pun tersendat, lantaran banyaknya pendatang yang menghabiskan masa libur lebaran ke tempat wisata dan bersilaturahmi di kawasan tersebut.
Menurut pantauan Antara, antrean kendaraan sempat mengular hingga belasan kilometer. Pun ekor antrean juga terjadi di Jalan Raya Karangtengah-Cianjur, sehingga upaya penyekatan dilakukan petugas.
Meski begitu, antrean sempat terurai hingga Selasa petang.
Namun, kembali memanjang dari kedua arah setelah pukul 19.00 WIB. Meski tak sempat terjadi macet total, namun laju kendaraan tersendat selama beberapa menit karena banyaknya kendaraan yang ke luar masuk dari jalur wisata Cianjur utara.
Baca Juga: Belum Sepenuhnya Terurai, Jalur Bandung-Cianjur Masih Tersendat hingga Malam Ini
Kapospam 12 Citarum Cianjur AKP Eri Erianto mengatakan, tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur utama Bandung-Cianjur, didominasi kendaraan dari luar kota.
Hal tersebut terlihat dari nomor polisi kendaraan bermotor yang teridentifikasi dari Bandung dan Jabodetabek dengan tujuan tempat wisata di Cianjur. Pun sebaliknya, kendaraan dari Cianjur yang hendak bersilaturahmi ke berbagai wilayah di Bandung juga terjadi.
"Selasa malam, antrean kembali terjadi setelah sempat dilakukan sistem satu arah menuju Bandung selama beberapa jam. Namun menjelang malam antrean dari kedua arah terutama menuju Bandung kembali tersendat, sedangkan menuju Cianjur sedikit lancar," katanya.
Ia mengemukakan, faktor penyebab antrean karena tingginya volume kendaraan menuju tempat wisata di Cianjur timur seperti Poklan dan wisata air Jangari.
Selain itu, ditambah pintu perlintasan kereta api di wilayah Cipeyeum, sehingga cukup menghambat laju kendaraan. Upaya penyekatan dan rekayasa arus akan kembali dilakukan guna antisipasi macet total. (Antara)