Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Waktu Bersamaan Saat Arus Balik, Pemudik Diminta Atur Waktu Kembali ke Jabodetabek

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 03 Mei 2022 | 23:16 WIB
Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Waktu Bersamaan Saat Arus Balik, Pemudik Diminta Atur Waktu Kembali ke Jabodetabek
Suasana Gerbang Tol Cikampek Utama. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengantisipasi tingginya volume kendaraan yang tumpah ruah dalam satu waktu saat arus balik, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat untuk bijak dalam mengatur waktu perjalanan.

Pernyataan tersebut disampaikan lantaran tingginya lalu lintas mudik pada tahun ini. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Heru juga turut mengimbau warga yang berada di kampung halaman untuk kembali mengatur waktu perjalanan kembali.

"Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik," katanya seperti dilansir Antara di Jakarta, Selasa (3/5/2022).

Ia mengemukakan, jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan.

Baca Juga: Volume Lalu Lintas Hingga H-1 Lebaran Naik di Sejumlah Ruas Tol Luar Jawa

Sebelumnya, Jasa Marga kembali mencatat rekor lalu lintas menuju tiga arah, yaitu Timur (Trans Jawa dan Bandung), Barat (Merak) dan Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi.

Dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa yang memegang 53,8 persen dari total pemudik.

Sementara itu, 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak. (Antara)

Baca Juga: Kapan Puncak Arus Balik Lebaran 2022? Begini Prediksinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI