Suara.com - Silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H dinilai sarat dengan muatan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina Khoirul Umam silaturahmi tersebut dinilai menguatkan prospek Prabowo-Puan Maharani pada Pilpres 2024.
"Kedekatan ini makin menguatkan kemungkinan pasangan calon presiden/wakil presiden Prabowo-Puan di kontestasi Pilpres 2024," kata Khoirul Umam di Jakarta, Selasa (3/5/2022).
Ia mengemukakan, dengan silaturahmi tersebut mengindikasikan kedua parpol tersebut semakin mendekat.
Baca Juga: Bertemu Megawati, Prabowo Dapat Hidangan Istimewa
"Pertemuan itu mengindikasikan makin dekat, intensif, dan cairnya komunikasi politik di antara simpul kekuatan politik PDIP dan Gerindra," katanya.
Selain itu, dia mengemukakan, duet Prabowo-Puan cukup meyakinkan, lantaran elektabilitas Prabowo di hampir semua survei masih memuncaki klasemen jelang dua tahun gelaran Pilpres 2024.
Meski begitu, ia mengatakan, jika elektabilitas Puan masih tergolong rendah. Namun, Puan memegang kunci kekuatan politik besar PDIP yang per hari ini masih konsisten memuncaki survei Parpol menjelang 2024.
"Terlebih lagi, kini sudah saatnya Megawati memberikan kesempatan kepada Puan untuk menjadi petarung andal," katanya yang juga Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs.
Khoirul juga mengungkapkan, jika Megawati ingin melakukan regenerasi secara smooth, langkah mendorong Puan tampil pada Pilpres 2024 menjadi pilihan tepat.
Baca Juga: Puan Posting Foto Saat Halalbihalal dengan Jokowi hingga Megawati Terima Kunjungan Prabowo
Sebab, menurutnya, Megawati masih bisa menjadi mentor sekaligus masih tetap bisa mengawasi pergerakan mesin politik partainya.
Dengan bekal kekuatan politik tersebut, ia juga menilai wajar, jika pasangan Prabowo-Puan tergolong masih cukup prospektif untuk diajukan dalam bursa Pilpres 2024.
"Basis elektabilitas dan kekuatan mesin partai yang solid, cukup menjanjikan mesin politik yang efektif untuk menyukseskan pasangan Prabowo-Puan dalam Pilpres 2024," ujarnya. (Antara)