Antisipasi Arus Balik, Sistem One Way Juga Bakal Dilakukan Pemerintah

Selasa, 03 Mei 2022 | 16:03 WIB
Antisipasi Arus Balik, Sistem One Way Juga Bakal Dilakukan Pemerintah
Penerapan one way di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (29/4/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim rekayasa lalu lintas yang dilakukan selama arus mudik lebaran tahun ini telah berhasil mengurai sejumlah kemacetan di titik krusial.

Untuk itu kata Menhub Budi, dalam arus balik nanti pemerintah juga berencana melakukan skema yang sama.

"Keberhasilan rekayasa lalin pada arus mudik, diharapkan juga dapat terjadi pada arus balik,” tutur Menhub Budi dikutip Selasa (3/5/2022).

Menurutnya, kepadatan lalu lintas yang sempat terjadi di hari puncak mudik di Jalur Tol Jakarta menuju Cikampek ke arah timur, masih bisa diatasi melalui sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Skema One Way dan Contraflow Selama Arus Balik

“Memang sempat ada masalah saat menerapkan contra flow dan one way pertama kali. Namun selanjutnya bisa diatasi dengan baik,” katanya.

Menhub mengungkapkan, keberhasilan mengatasi kepadatan lalu lintas ini berkat koordinasi yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, Kemenhub, dan unsur terkait lainnya.

“Kami mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan melakukan simulasi-simulasi,” ujar Menhub.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, dengan rekayasa lalin one way, perjalanan dari arah barat menuju ke timur hingga ke Semarang dapat dilalui dengan cukup lancar.

Dua titik yang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk ditangani yaitu Jalan Tol Jakarta - Semarang dan Penyeberangan Merak.

Baca Juga: Kebijakan One Way Tol untuk Arus Balik Lebaran 2022, Polda Metro Jaya Siapkan 4 Alternatif Rute Jakarta-Bandung

Pada puncak mudik, di Pelabuhan Penyeberangan Merak juga sempat terjadi kepadatan akibat tingginya lonjakan pemudik yang akan menyeberang.

Untuk mengatasi kepadatan, telah dilakukan penambahan dua pelabuhan yakni, Ciwandan dan Indah Kiat. Selain menambah pelabuhan, juga dilakukan penambahan kapal.

Tercatat, sebanyak dua kapal beroperasi di Dermaga Indah Kiat dan sembilan kapal beroperasi di Dermaga Ciwandan.

Sehingga total kapal yang beroperasi melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung sebanyak 53 kapal. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI