Suara.com - Perbaikan pasar Gembrong dimulai pekan depan. Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya pasar Gembrong kebakaran pada Minggu (24/4/2022).
Renovasi melibatkan koordinasi serta kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Baznas (Bazis) DKI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan warga, juga pihak swasta.
Perbaikan akan mengedepankan bangunan yang sesuai dengan kontur kawasan, memenuhi ketersediaan peralatan pemadam api ringan, ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan warga.
Baca Juga: Ibu Anies Menangis Lihat Lautan Manusia Salat Id di JIS: Mamah Terharu, Nies
"Insya Allah pengerjaan revitalisasi kawasan ini segera dilaksanakan secara estafet mulai minggu depan," kata Anies Baswedan melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Selasa
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak menyebutkan anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan kawasan Pasar Gembrong.
"Dengan demikian, warga yang terdampak kebakaran, dapat kembali menempati hunian yang lebih baik," imbuhnya.
Selain melakukan revitalisasi fisik bangunan, ke depan pihaknya juga akan mendampingi warga untuk memahami konsep lingkungan yang sehat di antaranya sanitasi, pencahayaan, ketersediaan sumur resapan, mitigasi kebencanaan dan faktor manajemen lingkungannya.
Pada hari pertama Lebaran, Anies kembali bersilaturahmi dengan warga yang tertimpa musibah kebakaran di kawasan Pasar Gembrong.
Baca Juga: Jika Gandeng Sosok Tak Terduga Ini Sebagai Cawapres, Peluang Anies Jadi Presiden Dinilai Tinggi
"Setelah Shalat Ashar di Mushala Al-Hikmah, Kami melihat tim dapur darurat yang terdiri dari kolaborasi Baznas Bazis, PMI, Dinsos dan relawan lainnya sungguh kompak membantu para korban," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan kios ludes terbakar dalam musibah kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4) malam.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, luas area yang terbakar sekitar 1.200 meter persegi.
"Objek terbakar 400 bangunan terdiri dari rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5 dan 6 RW 01," kata Gatot. (Antara)