Suara.com - Bacaan doa iftitah dan takbiratul ihram menjadi salah satu bacaan yang paling penting dalam mengerjakan sholat fardu atau sholat sunnah. Sebab takbiratul ihram termasuk ke dalam rukun sholat yang wajib dilakulan. Jika takbiratul ikhram terlewat atau sengaja ditinggalkan maka sholat yang dikerjakan tidak sah.
Gerakan takbiratul ihram diawali dengan mengangkat keudua tangan setinggi telinga. Kemudian akan dilanjut dengan bacaan doa iftitah. Hal ini sesuai dengan hadist Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 6251 dan Imaam Muslim no: 397, dari sahabat Abu Hurairoh RA, Rasulullah SAW beraabda:
Artinya: Jika kamu berdiri sholat, maka sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke Kiblat, kemudian bertakbirlah.
Lantas bagaimana bacaan takbiratul ihram dan bacaan doa iftitah? Berikut ini kami sajikan informasi mengenai bacaan takbiratilul ikhram dan bacaan doa iftitah.
Baca Juga: Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah dan Tata Cara Gerakan Sholat yang Benar Sebelum Salam
Bacaan Takbiratul Ihram
Adapun bacaan takbiratul ihram adalah sebagai berikut:
Allaahu akbar
Artinya: "Allah Maha Besar"
Saat melafalkan takbir, sebaiknya berhenti sejenak ketika mengucapkan bacaan “hu” (dari kata Allahu). Selain itu jangan menggabungkannya dengan “a” (dari awal kata akbar). Sehingga takbiratul ihram tidak terdengar seperti seakan melafalkan bacaan “huwa” (Allahuwakbar).
Baca Juga: Niat Sholat Jumat, Rukun, Tata Cara, dan Hukumnya Jika Telat Datang ke Masjid
Bacaan Doa Iftitah
Bacaan doa iftitah antara ogranisasi Islam Nahdatlu Ulama (NU) dengan Muhammadiyah berbeda. Berikut ini bacaan doa iftitahnya:
Bacaan Doa Iftitah NU
1. Bacaan Doa Iftitah Pertama
Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi kasira, wa subhanallahi bukrataw wa'ashila
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
2. Bacaan Doa Iftitah Kedua
inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin
Artinya: "Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah."
3. Bacaan Doa Iftitah Ketiga
inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim."
Bacaan Doa Iftitah Muhammadiyah
1. Bacaan Doa Iftitah Pertama
Allaahumma baa’id bainii wabainaa khataa yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat."
2. Bacaan Doa Iftitah Kedua
Allaahumma naqinii minal khataa yaa kamaa yunqqats tsaubul abyadhuu minaddanas
Artinya: "Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran."
3. Bacaan Doa Iftitah Ketiga
Allaahummaghsil khataa yaa ya bil maa i wats tsalji walbarad.
Artinya: "Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun."
Hukum Membaca Doa Iftitah
Doa iftitah menjadi doa yang dibaca ketika selesai melakukan gerakan takbiratul ihram. Hukum doa iftitah adalah sunnah, boleh dibaca atau tidak. Karena bacaan doa iftitah bukan termasuk ke dalam rukun sholat.
Akan tetapi doa iftitah ini dianjurkan untuk dibaca ketika shalat, sebab akan mendatangkan pahala yang melimpah. Bahkan seorang muslim yang mengerjakan sholat dalam keadaan berbaring atau seorang musafir pun dianjurkan untuk membaca doa iftitah ini.
Demikian tadi ulasan mengenai bacaan doa iftitah yang penting untuk diketahui oleh umat Muslim. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari