Suara.com - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya tetap konsisten untuk mengusung Airlangga Hartarto menjadi calon presiden di pemilu 2024.
"Sampai sejauh ini, saya sebagai wakil ketua umum bidang pemenangan pemilu di DPP melihat karena memang momentumnya semakin dekat jadi semakin serius kerja yang dilakukan jajaran partai," kata Doli di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, kemarin.
Partai Golkar, kata Doli, telah mengkalkulasikan peluang Airlangga.
Doli tidak menampik hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas Airlangga masih rendah, tetapi Golkar punya mekanisme tersendiri untuk menilai kerja partai dan jajaran.
"Responsnya itu kan kita yang merasakan. Sejauh ini kami masih optimis dengan waktu yang masih ada sampai 2024 dan kami melihat bahwa seluruh jajaran partai makin hari semakin tinggi motivasi dan semangat kerjanya. Itu membuat kami semakin optimis untuk tetap menatap Pilpres kita punya capres sendiri Pak Airlangga Hartarto," kata Doli.
Elektabilitas Airlangga paling buncit
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dalam survei elektabilitas calon presiden yang dilakukan lembaga Charta Politika. Di bawah Ganjar ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Mas Ganjar ada di posisi pertama dengan 29,2 persen, hampir menyentuh angka 30 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Prabowo dengan angka 23 persen. Kemudian Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan angka 20,2 persen. Menparekraf Sandiaga Uno dengan angka 4,9 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 4,8 persen.
Baca Juga: Target Golkar 2024: Airlangga Hartarto Presiden dan Sejumlah 115 Kursi DPR Dikuasai
Pada urutan keenam ada Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 3,3 persen.