Suara.com - Indonesia dikenal memiliki tradisi dan suku bangsa yang sangat kaya. Ini mengapa tradisi unik saat lebaran begitu banyak, dan tersebar di seluruh penjuru negeri. Nah kali ini mari kita lihat beberapa tradisi unik yang bisa jadi pengetahuan baru, serta inspirasi untuk berkunjung dan mengalaminya langsung.
Tentu sebagai disclaimer, mungkin saja beberapa tradisi ini sudah tidak lagi dilakukan di beberapa tempat karena dampak dari Covid-19. Namun demikian sebagai kekayaan intelektual, tentu diharapkan tradisi ini bisa terus dilestarikan, karena warisan dari nenek moyang. Berikut daftar tradisi unik saat lebaran di Indonesia.
Tradisi Unik saat Lebaran
1. Bedulang dari Bangka
Baca Juga: Bolehkah Makan Sebelum Shalat Idul Fitri? Ini Hukumnya Sesuai Ajaran Rasulullah
Bedulang sendiri merupakan tradisi orang Bangka yang dilakukan setelah bersilaturahmi. Tidak hanya bersalam-salaman, namun orang Bangka, hingga area Belitung, menyempatkan diri untuk makan bersama.
Uniknya ketika makan mengelilingi tudung saji, karena semua makanan akan disajikan bersamaan, peserta bedulang diharuskan menggunakan tangan secara langsung.
2. Ngejot, Tradisi Muslim di Bali
Meski jumlah umat muslim di Bali tidak banyak, namun mereka juga memiliki tradisi yang disebut dengan Ngejot. Tradisi ini dilakukan dengan membagikan makanan ke tetangga-tetangga sekitar rumah, tanpa pandang bulu soal agama dan perbedaan. Tradisi ini dinilai sebagai salah satu bentuk toleransi dan keragaman yang dimiliki umat beragama di Bali.
3. Ronjok Sayak dari Bengkulu
Baca Juga: 7 Amalan di Hari Raya Idul Fitri 2022, Amalkan Agar Mendapatkan Limpahan Berkah
Ronjok Sayak adalah tradisi yang dimiliki umat muslim di Bengkulu untuk merayakan lebaran. Tradisi ini dilakukan saat malam takbiran, setelah sholat isya.
Tradisi dilakukan oleh suku Serawai, dengan menyusun batok kelapa menjulang ke atas. Lalu susunan balok ini dibakar, sebagai bentuk menyambut hari kemenangan.
4. Tradisi Pukul Sapu, Maluku Utara
Bergeser ke Maluku Utara, ada tradisi yang dikenal dengan nama Pukul Sapu. Tradisi ini dilakukan oleh para pemuda dari desa Morela dan Mamala, yang bertemu untuk melaksanakannya.
Nantinya kedua kelompok pemuda akan bertemu dan berhadapan dengan menggunakan lidi dari pohon enau. Berbeda dengan Ronjok Sayak yang dilakukan pada malam takbir, prosesi ini dilaksanakan 7 hari setelah hari raya Idul Fitri.
Itu tadi beberapa tradisi unik saat lebaran yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan informasi berguna, selamat menjalankan aktivitas Anda selanjutnya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian