5 Fakta Warga di Solo Keracunan Massal Usai Buka Bersama, Wali Kota Buka Suara

Senin, 02 Mei 2022 | 18:40 WIB
5 Fakta Warga di Solo Keracunan Massal Usai Buka Bersama, Wali Kota Buka Suara
Sejumlah warga di Kampung Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo dikabarkan menjadi keracunan massal usai mengikuti buka bersama. [dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Solo digemparkan dengan fenomena keracunan massal yang diduga bermula dari takjil yang dibagikan oleh masjid setempat di Kampung Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo. Warga sekitar mengeluh sakit perut dan sebagian dibawa ke klinik setelah menyantap menu buka bersama berupa takjil pada Sabtu (30/4/2022). 

Kini, kasus telah diselidiki oleh aparat setempat untuk mencari titik terang mengenai kejadian tersebut.

Lantas, bagaimana kejelasan informasi yang sudah tersedia mengenai kejadian keracunan massal di Solo tersebut? Simak deretan fakta berikut.

1. Diduga berawal dari menyantap nasi kotak

Keracunan massal diduga berawal dari takjil berupa nasi kotak yang dibagikan ke warga sekitar oleh masjid setempat.

"Jadi masjid tersebut menyiapkan bungkusan takjil dari jamaah sekitar 100 bungkus. Tahu-tahu sore ini sejumlah warga mengalami perut mual dan akhirnya dibawa ke klinik," ungkap Kanit Reskrim Polsek Jebres Iptu Supran Yogatama.

Menu takjil yang menyebabkan sekitar 50 warga keracunan tersebut terbilang seperti hidangan buka puasa pada umumnya. Sekretaris RT 001 Kelurahan Pucangsawit, Suwarno menjelaskan bahwa menu takjil tersebut dimasak oleh warga sendiri.

"Satu kardus berisi satu nasi putih, ayam bakar satu potong, semangka, olahan dari warga sendiri, untuk masjid At Tin, yang masak juga sudah biasa untuk acara karena memang biasanya jualan soto," ungkap Suwarno.

2. Memakan satu korban jiwa

Baca Juga: Buka Bersama Terakhir, 51 Warga Solo Diduga Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal

Naas, seorang pria berusia 47 tahun  harus merenggut nyawa setelah menyantap takjil yang diduga beracun tersebut. Pria tersebut diketahui tidak ikut acara buka bersama secara langsung. Namun, sang istri membawakannya takjil berupa nasi kotak yang juga turut dibagikan ke korban lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI