Suara.com - Satu bulan penuh umat Islam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, mengendalikan diri dari hawa nafsu dan mengasah kepedulian terhadap sesama.
Bukan suatu hal yang mudah untuk dapat konsisten menjalankan ibadah lebih banyak dari hari biasa, mengendalikan emosi, dan juga dapat menjadi lebih peka terhadap sesama manusia. Untuk itu, hal baik yang dilakukan selama bulan Ramadan diharapkan dapat diteruskan di hari-hari selanjutnya.
"Kita harus mampu meneruskan kebiasaan baik yang telah terbentuk untuk mewujudkan kualitas kehidupan kita yang lebih baik," kata Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam acara Gema Takbir Nasional yang ditulis, Senin (2/5/2022).
Wapres menyadari perayaan Idul Fitri tahun ini menjadi lebih semarak setelah masyarakat diperbolehkan untuk dapat melaksanakan tradisi mudik, mengingat sudah dua tahun lamanya masyarakat tidak merayakan Idulfitri di kampung halaman.
"Tahun ini saya bisa merasakan kegembiraan masyarakat yang luar biasa dalam menyambut Idulfitri karena bisa bertemu langsung dengan keluarga dan kerabat tercinta," imbuhnya.
Tidak lupa Wapres selalu memberikan imbauan agar masyarakat dapat tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam menyambut perayaan hari raya Idulfitri 1443 H.
"Saya mengimbau agar seluruh masyarakat dalam merayakan hari raya Idulfitri tetap waspada dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," pesan Wapres.
Menutup arahannya, Wapres berharap upaya pemulihan dan percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat semakin terpacu dengan adanya semangat perayaan Idulfitri di tahun ini.
"Semoga Ramadan dan Idulfiri tahun ini memberikan semangat baru bagi kita semua untuk terus berjuang dan berkarya di tengah upaya pemulihan dan percepatan pembangunan menuju Indonesia maju," pungkasnya.