Adapun jumlah lampu yang dipasang, disesuaikan dengan jumlah keluarga. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun hingga sekarang.
5. Bakar Gunung
Di Bengkulu, tradisi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dilakukan dengan bakar gunung. Tradisi ini dilakukan pada malam Hari Raya atau malam takbiran. Pada malam ini, masyarakat Serawai di Bengkulu akan membakar batok kelapa yang sudah ditusuk menyerupai sate.
Adapun tujuan dari pembakaran ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan berdo’a agar keluarga yang sudah meninggal bisa diberi ketenangan.
6. Grebek Syawal
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah Yogyakarta. Tradisi ini dilakukan dengan membawa gunungan lanang ke Masjid Gede Keraton Yogyakarta. Gunungan ini merupakan sedekah Sultan, yang nantinya gunungan tersebut akan dido’akan dan dibagikan.
7. Meriam karbit
Masyarakat Pontianak akan membuat sebuah meriam karbit besar yang dinyalakan di sekitaran sungai pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri.
8. Pukul sapu
Baca Juga: Serba-Serbi Mudik Lebaran 2022: Macet Hingga 20 KM, Volume Kendaraan Terbanyak Sepanjang Sejarah!
Merupakan tradisi yang ada di daerah Maluku. Tradisi pukul sapu ini akan mempertemukan dua kelompok pemuda dari desa mamala dan morela yang akan saling memukul sapu yang terbuat dari pohon lidi atau enau. Tradisi ini sangat ampuh untuk merekatkan persaudaraan antar dua desa.