Suara.com - Ketika hari raya Idul Fitri umat Islam disunnahkan untuk mengerjakan ibadah shalat Ied. Meskipun sunnah namun amalan ini memiliki keutamaan serta mendatangkan pahala yang melimpah. Simak niat sholat Ied untuk imam dan makmum, tata cara serta sunnah sebelum sholat Ied.
Amalan ibadah ini kerap dilakukan oleh Rasulullah SAW. Bahkan ejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah, Rasulullah tidak pernah meninggalkannya hingga beliau wafat, kemudian kebiasaan serupa dilanjutkan oleh para sahabat. Hukum mengerjakan sholat Ied adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan). Lantas, apa niat sholat ied?
Secara umum syarat dan rukun sholat Ied tidak berbeda dengan sholat fardu, termasuk juga hal yang membatalkannya. Akan tetapi secara teknis pelaksanaan sholat Ied berbeda dengan shalat fardu. Waktu sholat Ied dimulai sejak terbitnya matahari hingga masuk waktu dzuhur. Apa niat sholat ied?
Berbeda dengan sholat Idul Adha yang dianjurkan untuk disegerakan karena terdapat kewajiban bagi yang berkurban untuk segera menyembelih hewan kurban mereka. Sholat Idul Fitri disunnahkan untuk memperlambatnya demi memberi kesempatan yang luas untuk orang yang belum membayar zakat fitrah.
Lantas bagaimana niat sholat Ied untuk iman dan makmum, tata cara serta sunnah sebelum sholat Ied. Simak penjelasannya berikut ini.
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an imman lillhi ta‘alaa.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Baca Juga: 15 Pantun Idul Fitri 2022 Lucu dan Menghibur, Bagikan Ucapan Idul Fitri Unik di Media Sosial!
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad’an ma’mman lillhi ta‘laa.
BERITA TERKAIT
Resep Kue Emping Jagung Coklat, Camilan Lebaran yang Jadi Favorit
15 Maret 2025 | 00:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI