4. Dahulukan untuk mengguyur anggota tubuh dari bagian kanan kemudian kiri sebanyak tiga kali,
5. Lanjutkan dengan menyela-nyela bagian lipatan tubuh untuk memastikan seluruh bagian tubuh tersiram air dan bersih dari kotoran
6. Lanjutkan mandi seperti biasa, menggunakan sabun, keramas, sampai menggosok daki
7. Lanjutkan sampai selesai
Hukum Mandi Keramas Idul Fitri
Hukum mandi keramas idul fitri adalah sunnah. Mandi keramas Idul Fitri dianjurkan terutama setelah Subuh menjelang Sholat idul fitri.
Niat mandi keramas idul fitri dan penjelasan terkait dengan tata cara mandi keramas idul fitri sampai ke hukumnya di atas dikutip dari iqra.id. Setelah mandi, dianjurkan untuk memilih dan mengenakan pakaian yang bersih sesuai dengan contoh yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Jangan lupa juga untuk memakai pewangi jika memiliki, jika tidak, tidak apa-apa tidak memakai wewangian, yang terpenting hadir dengan niat tulus, pakaian bersih, dan hati yang siap menyambut hari raya idul fitri. Sehingga dalam perjalanan, Anda tidak hanya menyapa tetangga atau bercanda, tapi melafalkan takbir.
Adapun bacaan takbir yang dianjurkan adalah, "Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"
Baca Juga: Niat Sholat Idul Fitri untuk Imam dan Makmum, Lengkap dengan Tata Cara Melaksanakannya
Artinya: