Bikin Trauma, Perempuan Ini Mengaku Sering Dilecehkan Sepupu Saat Pulang Kampung, Orangtua Malah Tak Percaya

Minggu, 01 Mei 2022 | 20:26 WIB
Bikin Trauma, Perempuan Ini Mengaku Sering Dilecehkan Sepupu Saat Pulang Kampung, Orangtua Malah Tak Percaya
ilustrasi pelecehan seksual. [envato elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen mudik lebaran biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Sebab momen ini adalah momen menyenangkan berkumpul dengan keluarga besar.

Namun seorang perempuan malah merasakan trauma akibat sering mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari sepupu sendiri.

Menurut unggahan akun Twitter @seputartetangga, perempuan yang bercerita tersebut menyatakan bahwa ia pernah dilecehkan oleh sepupunya sendiri.

Usianya yang sudah 21 tahun itu merasa risih karena saat tidur bersama keluarga, bagian tubuhnya sering dipegang sepupunya yang laki-laki..

Baca Juga: Tiket Kereta Api Hari Pertama dan Kedua Lebaran Masih Banyak, Yuk Dipesan

"Aku tidur bareng sepupu-sepupu lain di luar karena enggak muat, tapi aku selalu kena sexual assault saat aku tidur," ungkap perempuan tersebut.

"Aku udah cerita ke orangtua, tapi mereka tidak percaya karena sepupuku kuat agama," imbuhnya.

Sepupu yang melakukan tindakan tak pantas itu, menurutnya memang sosok alim yang sering ke masjid dan sudah umrah.

Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]

"Bahkan pernah aku begadang malam agar dia tahu aku enggak tidur dan enggak sentuh aku, paginya tetap sama juga. Saat orang sedang masak dan aku sedang tidur, dia pegang-pegang aku," imbuhnya.

Peremuan tersebut sudah berkali-kali melapor kepada orangtuanya, namun tetap tak dipercaya.

Baca Juga: 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi Lewat Jalan Tol Sejak 22-30 April 2022

Curhatan perempuan tersebut tentu menapatkan berbagai respons dari warganet.

"Suka sebel banget sama orang tua yang enggak percaya sama anaknya, kaya lo tuh bisa enggak sih ngelindungin anak lo. Bisa-bisanya malah percaya sama yang bukan darah daging sendiri," komentar warganet.

"Kadang emang kudu acting jadi orgil stres cerita sambil nangis dulu baru percaya kalau pernah diapa-apain," imbuh warganet lain.

"I know it’s hard, but next langsung vocal aja teriak ya nder," tulis warganet di kolom komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI