Mudik: Sehari Kemarin Ada 279 Kecelakaan di Indonesia, BIN Buka Posko Vaksinasi di Pelabuhan Merak

Minggu, 01 Mei 2022 | 15:54 WIB
Mudik: Sehari Kemarin Ada 279 Kecelakaan di Indonesia, BIN Buka Posko Vaksinasi di Pelabuhan Merak
Kondisi mobil akibat kecelakaan tertabrak kereta api di Blitar. [Suara.com/Farian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama hari Sabtu (30/4/2022) kemarin tercatat 279 kasus kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam kejadian itu, 39 orang meninggal dunia, 45 orang luka berat, dan 362 luka ringan. Sementara kerugian materiil tercatat Rp500.500.000, kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Gatot Repli Handoko, hari ini.

Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas tercatat 18.677 kasus. Sebanyak 1.954 pelanggar diberi surat tilang dan 16.733 diberi teguran.

Polisi mengimbau semua pengemudik untuk selalu mengikuti petunjuk petugas dan tetap tertib di jalan raya.

Jasa Marga menyebut arus mudik tahun ini mencatat rekor tertinggi.

Sebanyak 105.016 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju timur, seperti Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya.

Angka itu melebihi angka tahun 2019 yaitu 103.077 kendaraan pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

Jumlah kendaraan yang tinggalkan Jakarta

Sementara itu tercatat 217.081 kendaraan yang keluar dari Jakarta dalam sehari kemarin.

"Jumlah volume kendaraan keluar Jakarta pada hari Sabtu tanggal 30 april 2022 terjadi penurunan sebanyak 4 persen atau 217.081 unit," kata Gatot.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kilometer 95 Tol Tangerang-Merak, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa

Kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama arah Trans Jawa ada sebanyak 98.374 unit. Kendaraan yang melewati Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung ada sebanyak 32.973 unit.  Kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikupa arah Pelabuhan Merak ada sebanyak 51.361 unit dan Gerbang Tol Ciawi arah Puncak Bogor berjumlah 34.367 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI