Cerita Pedagang di Pelabuhan Merak Banten Raup Omzet Rp1 Juta Sehari

Minggu, 01 Mei 2022 | 14:52 WIB
Cerita Pedagang di Pelabuhan Merak Banten Raup Omzet Rp1 Juta Sehari
Pedagang di Pelabuhan Merak Banten raup omzet hingga Rp1 juta dalam sehari di musim mudik tahun 2022 ini. Pedagang itu adalah Silva. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedagang di Pelabuhan Merak Banten raup omzet hingga Rp1 juta dalam sehari di musim mudik tahun 2022 ini. Pedagang itu adalah Silva.

Silvia, salah satu pedagang makanan dan minuman di Pelabuhan Merak.

Di luar momen mudik, Silvia mengaku hanya memperoleh omzet di kisaran Rp300 ribu sehari dan dari sana dia membawa laba Rp100 ribuan.

Penghasilan selama mudik itu pun sangat disyukuri oleh Silvia. Selain karena lebih banyak dari biasanya, pemasukan selama masa mudik 2022 juga menjadi semacam pelipur lara setelah dirinya “terperosok” ketika pandemi COVID-19 masih merajalela di Indonesia.

Baca Juga: Menahan Pipis Berjam-jam Saat Mudik Lebaran 2022 dan Terjebak Macet, Berbahayakah?

“Dari situ, saya mendapatkan pendapatan bersih Rp200-300 ribu,” ujar perempuan asal Cikampek, Jawa Barat, itu kepada Antara di Pelabuhan Merak, Minggu.

Situasi yang buruk kala itu membuat pemerintah mengambil keputusan berat yaitu melarang masyarakat mudik pada tahun 2020 dan 2021.

“Saat itu saya sangat kesulitan. Saya bahkan pernah tidak mendapatkan uang sama sekali,” tutur Silvia.

Hal positif yang dinikmati Silvia juga dirasakan pedagang lain di Pelabuhan Merak, Nurlaela. Perempuan yang sudah berjualan di Pelabuhan Merak sejak tahun 2017 itu mengaku bisa memperoleh omzet Rp800-900 ribu sehari pada masa mudik 2022.

Dari sana, dia mendapatkan keuntungan neto Rp150 ribu dan itu lebih dua kali lipat dari laba bersih pada masa normal yakni Rp60 ribu.

Baca Juga: Andi Harun Tak Larang Warganya untuk Mudik Lebaran, Tapi dengan Syarat Ini

“Sempat pula, waktu kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya, saya cuma dapat untung bersih maksimal Rp30 ribu sehari,” kata Nurlaela.

Antusiasme masyarakat dalam melaksanakan mudik pada tahun 2022, setelah dilarang dua tahun sebelumnya, terlihat jelas di Pelabuhan Merak.

PT ASDP Indonesia Ferry mencatat, sepanjang H-10 hingga H-2 Lebaran total ada 180.465 kendaraan yang menyeberang ke Pulau Sumatera dari Merak. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan tahun 2019, pada periode yang sama yaitu 166.819 kendaraan.

Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Jumat (29/4) atau H-3 Lebaran. Ketika itu total ada 37.692 kendaraan yang dibawa ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI