Suara.com - AM Hendropiryono menjadi perbincangan lantaran beredar kabar bahwa dirinya tengah berbaring di ruang ICU. AM Hendropiryono tengah sakit Demam Berdarah e. Namun kondisinya saat ini semakin membaik meski harus tetap dirawat di rumah sakiit. Berikut profil AM Hendropiryono dan penjelasannya.
Abdullah Mahmud Hendropiryono atau yang memiliki nama lengkap Prof. Dr. Ir. Drs. H. Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.T., S.H., S.E., S.I.P., M.B.A., M.A., M.H. ini merupakan seorang tokoh militer dan intelijen Indonesia. Abdullah Mahmud Hendropriyono merupakan Kepala Badan Intelijen Negara. Abdullah Mahmud Hendropriyono menjadi the Master of intelligence karena menjadi profesor di bidang ilmu filsafat intelijen pertama di dunia.
Abdullah Mahmud Hendropriyono pernah menjari Menteri Transmigrasi dan Permukiman Perambah Hutan Republik Indonesia dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan pada 1998 hingga 1999. Abdullah Mahmud Hendropriyono juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia dari tanggal 27 Agustus 2016 hingga 13 April 2018.
Abdullah Mahmud Hendropriyono menempuh pendidikan dasar di SR Muhammadiyah, Kemayoran, Jakarta dan kemudian pindah ke SR Negeri Jalan Lematang, Jakarta. Setelah itu, Abdullah Mahmud Hendropriyono menempuh pendidikan di SMP Neveri V Bagian B (Ilmu Pasti) dan SMA Negeri II Bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Gajah Mada, Jakarta. Selanjutnya, Abdullah Mahmud Hendropriyono melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Nasional Magelang dan lulus tahun 1967, United States Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Amerika Serikat. Kemudian masuk ke Sekolah Staf dan Komando ABRI menjadi lulusan terbaik pada 1989 di bidang akademik.
Baca Juga: SBY Jenguk Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono di RSPAD Jumat Pagi, Beri Pesan Begini
Abdullah Mahmud Hendropriyono juga mendapatkan anugerah Wira Karya Nugraha dan lulus Kursus Singkat Angkatan VI Lembaga Ketahanan Nasional.
Pendidikan sarjana Abdullah Mahmud Hendropriyono di bidang administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara, Sarjana Huum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer, Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Terbuka Jakarta, Sarjana Teknik Industri dari Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung.
Selanjutnya, Abdullah Mahmud Hendropriyono menempuh pendidikan magister sebagai Magister Administrasi Niaga dari University of the City of Manila, Magister Hukum dari STHM dan Doktor Filsafat di Universitas Gadjah Mada.
Padal 7 Mei 2014, ia dikukuhkan menjadi guru besar di bidang ilmu filsafat intelijen dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara. Ia menjadi satu-satunya dan pertama di dunia yang menjadi Guru Besar Intelijen dan tercatat dalam rekor MURI sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 2576f/A4.3/KP/2014.
Karirnya selama hidup yakni sebagai militer, intelijen, dan politikus. Abdullah Mahmud Hendropriyono juga menjadi pengajar di berbagai tempat. Abdullah Mahmud Hendropriyono mengetuai Komisi Tinju Indonesia pada 1994 hingga 1998. Demiian profil Abdullah Mahmud Hendropriyono beserta reputasinya.
Baca Juga: 3 Fakta Hendropriyono Sakit, Mantan Kepala BIN yang Kini Dirawat Tim dr Terawan di RSPAD
Kontributor : Annisa Fianni Sisma