Kemenag DIY Wanti-wanti Agar Khotbah Idul Fitri Tak Dipakai Buat Kepentingan Politik

Minggu, 01 Mei 2022 | 11:07 WIB
Kemenag DIY Wanti-wanti Agar Khotbah Idul Fitri Tak Dipakai Buat Kepentingan Politik
Kemenag Minta Khotbah Idul Fitri Tak Digunakan Untuk Kepentingan Politik (ANTARA/Luqman Hakim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan pesan penting jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Kemenag DIY mengimbau agar materi khotbah Idul Fitri tidak digunakan untuk kepentingan politik praktis.

Pesan ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif. Ia menyebut imbauan soal khotbah itu merupakan upaya agar mencegah terjadinya ketidakharmonisan dalam masyarakat.

"Terkait isi khotbah untuk tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis dan terhindar dari hal yang menyebabkan masyarakat tidak harmonis," kata Masmin Afif di Yogyakarta, Minggu (1/5/2022).

Adapun imbauan itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 08/2022 dan hasil rapat pimpinan yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2022.

Baca Juga: Bocah Laki-laki Lantunkan Takbir dengan Nada Manja, Warganet: Susah Diselamatkan

Menurutnya, potensi pemanfaatan mimbar khotbah Idul Fitri untuk kepentingan politik harus diantisipasi bersama menjelang momentum Pemilu 2024.

"Mari kita sikapi bersama agar suasana Idul Fitri ini tidak diwarnai kepentingan-kepentingan sesaat dan kepentingan personal," ujar Masmin.

Masmin berharap para penceramah dapat memilih materi khotbah lain yang justru mampu memperkuat solidaritas karena masih banyak masyarakat terdampak pandemi COVID-19 yang terpuruk secara ekonomi.

Melalui khotbah tersebut, ia berharap masyarakat dapat tergugah untuk membantu sesama yang membutuhkan.

"Serta mengajak mensyukuri Idul Fitri dengan terus membangkitkan puji syukur dengan membaca takbir, tahmid, dan tahlil di tempat-tempat ibadah," kata dia.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Ucapan Selamat Idul Fitri Tahun 2022, Sisa Upload Foto Saja

Selain itu, Masmin meminta dalam setiap lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri, harus dipastikan terdapat penanggung jawab atau panitia yang mampu mengawal berlangsungnya kegiatan.

"Juga menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat," tandasnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI