Suara.com - Warga Tangerang Selatan kebanjiran jelang Idul Fitri. Banjir terjadi Sabtu (30/4/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat sebanyak 774 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian berkisar 60 hingga 100 cm.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi Sabtu siang, pukul 14.00 waktu setempat atau WIB.
Informasi BPBD setempat menyebutkan banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang.
Beberapa pohon tampak tumbang akibat kuatnya angin kencang tersebut.
Baca Juga: Ucapan Idul Fitri 2022 Penuh Makna, Cocok buat Disebar di Medsos dan Hampers
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D menjelaskan Beberapa wilayah terdampak banjir teridentifikasi berada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Ciputat (Kelurahan Serua), Kecamatan Pondok Aren (Pondok Kacang Timur), Kecamatan Setu (Bakti Jaya) dan Kecamatan Ciputat Timur (Rempoa).
"Banjir tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa, luka-luka atau pun pengungsian. Pantauan pada malam ini, sekitar pukul 19.44 WIB, genangan banjir masih berlangsung di wilayah terdampak," kata dia dalam rilis BNPB, Minggu (1/5/2022).
Berdasarkan analisis inaRISK, Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kecamatan dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.
Ketujuh kecamatan yang teridentifikasi yaitu Kecamatan Setu, Serpong, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur, Serpong Utara dan Pondok Aren.
Wilayah yang terdampak banjir merupakan kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahaya tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Menyentuh Hati Bahasa Indonesia dan Inggris
Menyikapi bencana ini, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir susulan. Esok hari, Minggu (1/5) wilayah terdampak masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Warga diharapkan siap siaga apabila banjir kembali terjadi di kawasan terdampak.