Bongkar Peluang Menag Yaqut Jika Maju Pilpres, Pengamat: Cuma Jadi Penari Latar...

Minggu, 01 Mei 2022 | 09:14 WIB
Bongkar Peluang Menag Yaqut Jika Maju Pilpres, Pengamat: Cuma Jadi Penari Latar...
Yaqut (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peluang Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut jika maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 baru-baru ini diungkap oleh pengamat. Hasilnya cukup mengejutkan.

Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Arman Salam menilai Yaqut Cholil tidak masuk dalam jajaran tokoh potensial untuk maju di kontestasi Pilpres 2024. Sosok Yaqut rupanya masih jauh dari potensial jika dibandingkan dengan figur lain.

Jika dijajarkan dengan figur lain yang potensial maju sebagai Capres, nama Yaqut masih jauh dari kata potensial,” kata Arman, Jumat (29/4/2022).

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) ini pun mengungkap peluang Yaqut jika memaksa mengikuti Pilpres 2024. Menurutnya, Yaqut dipastikan hanya bisa menjadi penari latar saja jika tetap memaksa.  

Baca Juga: Anis Matta Sebut Bakal Terjadi Migrasi Pemilih Besar-besaran di Pemilu 2024: Parpol Lama Tak Bisa Beri Solusi

"Jika Yaqut memaksakan diri maju sebagai capres atau cawapres bisa dipastikan hanya sebagai penari latar saja,” ujar Arman.

Apalagi, sosok Yaqut baru-baru ini dinilai membuat gaduh masyarakat karena pernyataannya yang blunder. Meski demikian, Arman menyebut gelaran Pilpres 2024 masih jauh sehingga apapun bisa terjadi.

Namun, dalam hitungan tarik menarik dukungan dan sosialisasi suhu politik mulai memanas,” jelasnya.

Sebagai informasi, sejumlah tokoh memang diketahui mulai mendekati masyarakat. Tak sedikit pula yang memasang baliho atau melakukan pencitraan di media sosial.

Selain itu, para elite juga terlihat mulai mencari hingga mendukung sosok potensial untuk menjadi Capres atau Cawapres di Pemilu 2024.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Para Kandidat Capres: Maju Pilpres Harus Pakai Tiket Baru, Jangan Tiket Basi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI